Advertisements

Geng motor di makassar makin anarkis, TNI pun terpaksa turun tangan

Nih berita yang sedang naik daun di kota daeng beberapa hari terakhir, gerombolan geng motor yang rata-rata anak SMP atau SMa ini makin membuat resah masyarakat, bukan hanya pegendara roda 2, roda 4 pun kadang mereka hadang untuk merampas barang-barangnya.

Sebenarnya ini sudah lama sih, cuma dulu yang hanya mengincar toko-toko yang buka 24 jam, atau merampas laptop para pengnujung warung warung kopi, sekarang malah makin menjadi jadi, seperti pengeroyokan terhadap anggota kepolisian, pengeroyokan wartawan dan perang antar geng motor sendiri.

Menurut Kapolda sulsel, ada 3 geng motor yang sekarang jadi incaran utama, yaitu Mappakoe, Kopi hitam dan Tetta.

“Kami sudah identifikasi geng motor. Semuanya sudah menjadi incaran kami. Kami akan terus melakukan upaya ini untuk memberantas geng motor. Minimal kami bisa meminimalisir adanya geng motor ini. Rata-rata geng motor yang menjadi incaran kami masih usia produktif, bahkan belum ada yang punya Surat Izin Mengemudi (SIM),” ujar Endi Sutendi pada acara Coffee Morning Polda Sulsel di Warkop Sami Jl Boulevard, Panakukkang, Makassar, Rabu (23/4/2014). (Tribun timur)

Bahkan malam minggu kemarin, aparat TNI pun terpaksa di turunkan di titik2 yang dicurigai tempat mangkal mereka atau di tempat tempat keramaian demi menjaga keamanan masyarakat. Yahhh,, mudah mudahan cepat ditangkap dan keamanan masyarakat bisa terjamin.

Advertisements

roda2makassar

Otomotif lovers

6 komentar pada “Geng motor di makassar makin anarkis, TNI pun terpaksa turun tangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: