Advertisements

Penggolongan SIM berdasarkan Kubikasi mesin, apakah sudah betul?

Assalamualaikum dan salam hangat, sehangat knalpot yang habis digeber 180km/jam. 😀

Para pembaca sekalian mungkin kebanyakan sudah mengetahui tentang akan adanya penggolongan sim C bagi pengendara motor yang akan di bagi kedalam 3 golongan berdasarkan kubikasi.

Sekilas tentang itu, R2M sedikit menjabarkan tentang penggolongan ini, yang pertama adalah SIM C untuk motor dengan kubikasi dibawah 250cc, SIM C1 untuk motor dengan kubikasi 250-500cc dan SIM C2 untuk motor berkubikasi lebih dari 500CC.sim

Oke, mungkin dalam benak kita, makin besar CC maka motor akan semakin powerful dan sulit untuk dikendalikan, maka dari itu penggolongan ini demi menekan angka kecelakaan dimana yang belum mahir membawa motor yang bertenaga besar maka tidak bisa untuk mengendarainya, begitupun sebaliknya, yang sudah mahir, maka golongan SIM pun akan naik level.

Yang R2M sedang fikirkan adalah kenapa harus kubikasi yang jadi dasar penggolongan, bukan berdasarkan power atau tenaga, toh pabrikan setiap keluarkan produk sudah plus dengan power yang mereka klaim tembus sekian-sekian, kenapa tidak itu?

Contoh kasus lain adalah motor berkubikasi sama namun dengan power yang beda, misalnya Ninja 250 R dengan Ninja 250 Mono, beda jauh kan, padahal kubikasi sama250 mono.Kejanggalan yang kedua adalah kubikasi itu sendiri, misalnya Ninja 250 R yang real kubikasinya adalah 149cc, jadi bisa SIM C kan?

Kasus yang ketiga adalah mesin kecil dengan power besar, Ninja 2 tak yang berkubikasi hanya 150, bahkan power unggul jauh dari ninja 250R.ninja-r-greenJadi apakah sudah betul? Mari kita diskusikan bersama.

Advertisements

roda2makassar

Otomotif lovers

One thought on “Penggolongan SIM berdasarkan Kubikasi mesin, apakah sudah betul?

  • Januari 13, 2016 pada 8:30 am
    Permalink

    betul itu…aplg kalo mocin 250cc yg powernya msh sederajat vixion/cbr150, kalo cc-nya 249 atau 248 itu bgmn ya berarti masih bisa sim C biasa… 🙂

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: