Sempat Merebut Posisi pertama, Andrea Iannone Harus Puas Diposisi ke 3 MotoGP Aragon 2018
Perhelatan MotoGP di Aragon berlangsung dengan balapan yang sangat seru dan banyak aksi overtake yang dilakukan oleh Andrea Iannone dan Alex Rins, akhirnya pebalap Italia tersebut menempati posisi ketiga dan pebalap tuan rumah menyusul di urutan keempat. Hasil membanggakan ini adalah hasil akhir pekan yang positif bagi Team Suzuki Ecstar secara keseluruhan, karena kedua pebalap menunjukkan kecepatan yang luar biasa di Sirkuit Aragon GP.
Ketika race berlangsung di sekitar Sirkuit disuguhi oleh udara dan cuaca yang cukup panas, serta suhu udara dan suhu lintasan yang sangat tinggi. Pemilihan ban yang tepat sangat penting untuk balapan sebanyak 23 lap ini serta strategi yang akurat dalam menentukan pilihan ban yang pas dan sesuai dengan kondisi cuaca selama practice, qualifying maupun saat race berlangsung, Andrea Iannone dan Alex Rins harus dapat memilih jenis ban yang tepat. Kedua pembalap start pada posisi grid ke 5 (Andrea Iannone) dan ke 9 (Alex Rins) dan langsung melesat di grup depan dengan posisi ke-3 dan ke-4.
Balapan yang intens dan sangat mendebarkan melihat kedua pembalap Team Suzuki Ecstar mencoba mendekati kedua pebalap didepannya secara rutin, Andrea Iannone sempat merebut tempat pertama di beberapa lap tersisa. Saat bendera finish dikibarkan, Andrea Iannone dipastikan memperoleh podium di Aragon pada posisi ke 3. Demikian pula dengan Alex Rins dapat mempertahankan posisinya dengan penampilan yang mengesankan dengan memperoleh posisi keempat.
Andrea Iannone – Team Suzuki Ecstar #29
“Saya pikir kami telah melakukan kinerja yang sangat baik hari ini. Saya memulai dengan baik tetapi Lorenzo mengalami kecelakaan yang tidak menguntungkan dan itu memalukan untuk dilihat, selalu buruk untuk melihat kecelakaan di depan Anda. Tapi bagaimanapun juga saya sangat senang dengan balapan saya, saya berjuang dan mencoba semaksimal mungkin di akhir balapan, karena di lap awal saya ingin menghemat ban; jadi saya mencoba mengatur throttle dan gaya berkendara saya karena saya tahu akan sangat penting untuk memiliki grip ban di lap terakhir. Saya pikir strategi saya bekerja sangat baik dan tim dan saya telah bekerja keras bersama. Kami kalah di straight tetapi kami sangat senang untuk kembali ke podium setelah beberapa balapan yang cukup mengecewakan.
- Francesco Bagnaia menyebabkan bentrokan “seharusnya lebih berhati-hati”
- Steward MotoGP, Tabrakan Marquez-Bagnaia Adalah Insiden Balap
- Gresini Simpulkan Akhir Pekan Pertama Marc Marquez
- Ducati Buka Pintu Tim Pabrikan untuk Marc Marquez 2025
- Herve Poncharal “Pedro Acosta Adalah Aset nomor Satu”
- Quartararo Akui Balapan Lusail “Sangat Sulit” untuk Yamaha
- Pembalap Muda Indonesia Kiandra Ramadhipa Juara Race 2 Asia Talent Cup 2024 di Qatar
- “Puig”, Paket Motor Honda Belum Siap Untuk Mir dan Marini
- Honda Stylo 160 Jadi Primadona di IIMS 2024
- Honda Stylo 160 Resmi Mengaspal di Makassar, Berikut Harganya
- Motor Listrik Jadi Materi Uji Baru Festival Vokasi AHM
- Hasil Tes Resmi MotoGP Qatar 2024 Hari Terakhir
- Tampil di IIMS 2024, New Honda Stylo 160 Siap Pikat Pengunjung
- Prediksi Marc Marquez “Pedro Acosta Bakal Menakutkan Bagi Rival”
- Alasan Stoner Berhenti Balap di Honda, “Mereka Hanya dengar Marc”