Yamaha Endurance Festival 2018 Sentul, Balap Ketahanan Ala Suzuka 8 Hours
Dalam hal ini, tersaji dalam event Yamaha Endurance Festival 2018 di Sirkuit sentul, Bogor yang terinspirasi dari Suzuka 8 Hours. Jadi ini adalah kompetisi endurance selama 1 dan 2 jam yang pertama kali dihadirkan pabrikan di tanah air. Alhasil, menjadi kebanggaan tersendiri apabila dapat terlibat di dalamnya.
Makin spesial, sistem atau cara start akan menggunakan “Le-Mans Style” (FIM EWC). Jadi seperti yang terjadi dalam balap ketahanan Le Mans, Perancis yang memang tergolong unik. Para peserta berlari kencang menyeberang lintasan menuju motor yang telah ditata sesuai dengan starting-grid berdasarkan sesi kualifikasi. Itu sangat menarik dan menjadi tantangan tersendiri.
Belum lagi manajamen waktu untuk pengisian bahan bakar yang harus masuk area paddock (out of the fuel). So, konteks inipun akan menjadi pengalaman berbeda dan spesial bagi para teman-teman komunitas ataupun pembalap profesional yang ambil bagian.
“Menjadi lebih unik, para pembalap yang mengikuti Endurance Race ini memulai start dengan sistem “Le-Mans Style”, dimana para rider berdiri di samping trek sirkuit bersebrangan dengan motor mereka yang telah disusun sesuai dengan hasil grid position, dan ketika lampu start padam dan sirine menyala para rider langsung berlari ke sepedah motor lalu menaikinya dan menghidupkan mesin untuk kemudian memulai jalanya balapan. Tentu saja, konteks ini merupakan langkah inovatif karena event tersebut baru pertama kali dilakukan oleh pabrikan motor di Indonesia,” terang M Abidin, GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Sehubungan pengkategorian seorang rider, apakah masuk kelompok Comm Pro, Comm A ataupun Comm B, Yamaha sudah memiliki data yang valid dan aktual berdasarkan gelaran Yamaha Sunday Race 2018. So, tidak perlu diragukan lagi karena memang Yamaha sudah mengkomunikasikannya dalam 4 tahun perjalanan Yamaha Sunday Race.
Lebih lanjut dipahami, balap ketahanan yang regulasi teknisnya cederung dengan perfoma mesin standar pabrik ini siap menghadirkan tiga kategori kelas. Yaitu Open Class 250 cc (2 hour) yang wajib menempuh perjalanan waktu balap selama 2 jam. Kelas ini bersifat terbuka untuk pengguna Yamaha YZF-R25. Boleh diikuti pembalap Profesional ataupun dari komunitas (Community). Persyaratan pesertanya bisa sesama rider Profesional ataupun kombinasi rider Profesional dan Comm Pro Rider, juga bisa sesama rider Comm Pro.
Kemudian kelas Community 250 cc (1 hour). Kalau yang ini buat rider Comm A dan Comm B ataupun sesama petarung Comm B. Terakhir ialah kelas Community 150 cc (1 hour) yang diperuntukkan untuk Comm A dan Comm B ataupun sesama petarung Comm B dengan motor Yamaha YZF-R15.
Dikarenakan ini pagelaran balap ketahanan yang pertama kalinya disajikan, maka langkah edukasi akan dilakukan pada Jumat (28 September). Berbagai hal akan dijelaskan, termasuk adanya sesi tanya-jawab bagi yang belum paham. Mereka akan diberikan pengetahuan mengenai tata cara start, pengisian bahan bakar dan ketentuan regulasi area pit lane yang akan dijelaskan oleh tim Race Direction dan Race Advisor.
Selanjutnya, pada hari Sabtu (29 September) mulai melakukan sesi latihan bebas dan kualifkasi. Untuk racenya pada Minggu, 30 September. Total hadiah Yamaha Endurance Festival 2018 ini mencapai hingga Rp. 122 juta. Tiap kelasnya akan diapresiasi hingga 10 pemenang.
Pada sisi lain, selain balap, Yamaha Endurance Festival turut pula menyuguhkan kegiatan hiburan dan games. Termasuk kompetisi aerobik keluarga, futsal dan slow riding bagi komunitas. Puncaknya pada hari Minggu (30/9) hadir penampilan spesial dari grup band papan atas, Armada yang tentunya sangat disayangkan untuk dilewatkan oleh para “Pasukan Armada”.
Tidak ketinggalan, ribuan hadiah langsung, puluhan alat elektronik dan apparel yang dibagikan kepada pengunjung. Program sales spesial dan racing kit market serta community gathering juga diselenggarakan. Menjelang sore hari, juga siap diumumkan pemenang door prize yang berhak membawa pulang hadiah 1 unit Lexi dan 1 unit Mio S.
- Francesco Bagnaia menyebabkan bentrokan “seharusnya lebih berhati-hati”
- Steward MotoGP, Tabrakan Marquez-Bagnaia Adalah Insiden Balap
- Gresini Simpulkan Akhir Pekan Pertama Marc Marquez
- Ducati Buka Pintu Tim Pabrikan untuk Marc Marquez 2025
- Herve Poncharal “Pedro Acosta Adalah Aset nomor Satu”
- Quartararo Akui Balapan Lusail “Sangat Sulit” untuk Yamaha
- Pembalap Muda Indonesia Kiandra Ramadhipa Juara Race 2 Asia Talent Cup 2024 di Qatar
- “Puig”, Paket Motor Honda Belum Siap Untuk Mir dan Marini
- Honda Stylo 160 Jadi Primadona di IIMS 2024
- Honda Stylo 160 Resmi Mengaspal di Makassar, Berikut Harganya
- Motor Listrik Jadi Materi Uji Baru Festival Vokasi AHM
- Hasil Tes Resmi MotoGP Qatar 2024 Hari Terakhir
- Tampil di IIMS 2024, New Honda Stylo 160 Siap Pikat Pengunjung
- Prediksi Marc Marquez “Pedro Acosta Bakal Menakutkan Bagi Rival”
- Alasan Stoner Berhenti Balap di Honda, “Mereka Hanya dengar Marc”