AHM Kembangkan Wisata dan Ekonomi Pesisir dengan Mangrove
Sebanyak 4.500 pohon mangrove ditanam AHM bersama anak perusahaannya, yaitu PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Yutaka Manufacturing Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, dan PT Musashi Autopart Indonesia. Program penanaman pohon mangrove ini dilaksanakan pada Senin (12/11) bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi, kelompok nelayan setempat di bawah naungan Kelompok Masyarakat Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (POKMASWAS Hiu). Secara keseluruhan tahun ini AHM dan anak perusahaan menanam 15.257 pohon yang tersebar di berbagai lokasi konservasi keanekaragaman hayati di Tanah Air.
AHM juga mengajak Sahabat Satu Hati yang merupakan komunitas yang ada di setiap perusahaan untuk menanam pohon mangrove ini di pantai Segarajaya yang berada di Kampung Paljaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Jika sudah tumbuh besar, rimbun pohon mangrove ini diharapkan menjadi habitat yang nyaman bagi burung-burung yang dilindungi yang hidup kawasan ini, seperti burung tengkek raja udang dan burung pecuk.
Pantai Segarajaya sendiri memiliki luas sekitar 7,4 hektar. Pantai ini menjadi pusat restorasi pembelajaran mangrove sejak tahun 2012. Saat ini, hanya terdapat 1,5 hektar hutan mangrove yang sudah ditanami dari luas total 4,5 hektar. Perluasan hutan di kawasan Pantai Segarajaya ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan industri panganan olahan khas mangrove sehingga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan penanaman di area hutan mangrove pantai Segarajaya ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian masyarakat melalui sinergi positif antara potensi wisata mangrove dengan potensi ekonomi dari makanan maupun minuman olahan berbahan baku mangrove.
“Kami ingin mengajak semua elemen masyarakat menjaga kelestarian hutan mangrove, sehingga bersama-sama kita dapat menjaga keanekaragaman hayati yang dilindungi, mencegah abrasi, sekaligus mengembangkan potensi wisata dan ekonomi berbasis mangrove.”
Kegiatan positif ini juga didukung 8 komunitas yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan otomotif yang sekaligus merupakan karyawan di AHM maupun jaringan bisnis sepeda motor Honda, yaitu Honda Owners Club (HOC), Honda Adventure Team (HAT), Showa Motorcycle Club, Komunitas Trail Adventure Showa (KONTRASH), Federal Tire Motor Club (FTMC), Yutaka Motor Club (YMC), Musashi Adventure Team (MAT) dan Komunitas bike to work and to nature Genjot Gobyos Musashi.
- Marc Marquez Jelaskan Penyebab Kecelakaan di Austin
- MBBH 2024: Honda Berangkatkan 2.559 Konsumen Setia Mudik ke Kampung Halaman
- Akuisisi MotoGP oleh Liberty Media Tinggal Menunggu Hari
- BMW Akui Tengah Berbincang dengan Dorna untuk MotoGP
- Liberty Media Menyiapkan 4 Miliar Euro untuk Membeli MotoGP
- Motor Listrik Honda EM1 e: Resmi Diluncurkan di Makassar
- Francesco Bagnaia menyebabkan bentrokan “seharusnya lebih berhati-hati”
- Steward MotoGP, Tabrakan Marquez-Bagnaia Adalah Insiden Balap
- Gresini Simpulkan Akhir Pekan Pertama Marc Marquez
- Ducati Buka Pintu Tim Pabrikan untuk Marc Marquez 2025
- Herve Poncharal “Pedro Acosta Adalah Aset nomor Satu”
- Quartararo Akui Balapan Lusail “Sangat Sulit” untuk Yamaha
- Pembalap Muda Indonesia Kiandra Ramadhipa Juara Race 2 Asia Talent Cup 2024 di Qatar
- “Puig”, Paket Motor Honda Belum Siap Untuk Mir dan Marini
- Honda Stylo 160 Jadi Primadona di IIMS 2024