Yamaha Sunday Race 2017 – Sentul, Diramaikan 202 Starter, R25 Community B Peserta Terbanyak
“Yamaha Sunday Race memang sebagai apresiasi kita pada rekan-rekan komunitas. Walaupun memang segi biaya yang dikeluarkan relatif besar namun kita mengakomodir keinginan teman-teman komunitas untuk menikmati balapan di Sentul. Terbukti memang kelas R25 Comm B paling banyak diikuti, “ujar M Abidin, General Manager After Sales & Public Relations PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Adapun komunitas yang bertarung di R25 Community B diantaranya dari YROI (Yamaha R25 Owners Indonesia), YARRCI (Yamaha R25 Rider Club Indonesia) dan ROCK (R25 Owner Community Kaskus). Mereka datang berbagai penjuru wilayah Indonesia, termasuk dari luar Pulau Jawa. Sehubungan peraturan dari pembalap yang dapat tergabung di R25 Comm B memang dipertegas dalam Buku Peraturan Perlengkapan Lomba.
Bahwa yang berhak ikut adalah mereka yang tidak pernah mengikuti balapan di tingkat regional ataupun nasional. Jadi memang betul-betul new-comer atau petarung baru. Alhasil, dengan animo peserta hingga ratusan tersebut, maka R25 Community B dilepas dalam 3 grup sesuai catatan waktu. Masing-masing sekitar 34-35 starter. Kondisi demikian memang sengaja dibuat untuk menyajikan pertarungan yang kompetitif, bertarung pada level yang sama.
Tentu saja, selain komunitas, maka kelas-kelas Rider Profesional diikuti para racer nasional. YSR 2017 menjadi media riset mereka sebelum bertarung di Kejurnas IRS 2017. “Saya fokus ujicoba di porting. Ini kita ujicoba desain terbaru. Kemarin saat di dynotest sudah 46,9 HP (Horse Power), “terang Gendut GDT Racing, mekanik tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin DID NGK Bahtera Racing yang sedang serius meriset rasio untuk YZF-R25.
Tim ini juga membawa petarung anyar di balap Sport 150 (Rider Profesional), Dicky Ersa. “Ini saya pertama balapan Sport 150. Tahun lalu tidak ikut. Saat ini fokus di Yamaha Sunday Race saja. Sekalian menambah jam terbang balapan di Sentul, “tutur Dicky Ersa yang beberapa waktu lalu merebut podium runner-up MP1 (150) di Kejurnas Motorprix 2017 Purwokerto bersama rekan se-timnya Willy Hammer yang merenggut jawara.
Bagaimanapun juga, Yamaha Sunday Race menjadi daya tarik tersendiri bagi yang ingin mencobanya. Selalu ada petarung baru. Termasuk Haji Sandy Agung yang juga mantan pelaga balap di era tahun 2000-an. “Ini saya ikut meramaikan mas. Masuknya di kelas R25 Comm Pro. Jadi bareng dengan mantan-mantan pembalap, “tukas Sandy Agung yang berasal dari Bandung.
Pada bagian, sesi kualifikasi pada Sabtu Sore terhenti karena hujan deras. Cukup menyelesaikan babak qualifying time trial untuk kategori R15 Com A, R15 Comm B dan R 15 Rider Professional saja. Setelah menunggu hujan sekitar 30 menit tidak kunjung henti, pada akhirnya untuk penentuan grid pada raceday Minggu menggunakan hasil latihan bebas atau Free Practice (FP). www.yamaharacingindonesia.co.id
- Kenali Kemasan Baru Oli AHM, Makin Aman
- Yamaha X-Ride Hadir Dengan 3 Warna Baru
- Starting Grid MotoGP Argentina 2022, Aprilia Terdepan
- Keeway Shiny 150, Model Retro tapi Murah
- Motor Terbaru hingga Nuansa Balap MotoGP Jadi Suguhan Menarik AHM di IIMS 2022
- Marc Marquez Absen di MotoGP Argentina 2022
- Hasil Race 1 ARRC Kelas UB150, Jordan dan Wahyu Aji Podium
- Skutik Listrik Yamaha E01 Meluncur di Thailand, Disini Kapan?
- Jadi Tamu VIP MotoGP Mandalika 2022, Kaget dengan Fasilitasnya
- Klasemen Sementara MotoGP Setelah Race Mandalika 2022
- Hasil Race MotoGP Mandalika 2022, KTM Ngamuk
- Reykat Yusuf Fadillah Persembahkan Podium untuk Indonesia di Mandalika
- Hasil Kualifikasi Moto2 Mandalika 2022
- Hasil Kualifikasi Moto3 Mandalika 2022
- Yayasan AHM Berikan Beasiswa untuk 242 Pelajar