Beredar Kronologi SYL Serahkan Uang Rp 1 Miliar ke Firli Bahuri
Roda2makassar.com – Foto yang memperlihatkan Ketua KPK, Firli Bahuri bertemu dengan Syahrul Yasin Limpo alias SYL di lapangan bulutangkis menuai perhatian publik di tengah penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Dilihat dari foto yang beredar, nampak Firli Bahuri mengenakan kaos, celana pendek dan sepatu olahraga. Sementara, SYL memakai kemeja dan celana jeans biru.
Foto pertemuan Firli dan SYL itu terlihat diambil saat ketua Komisi Pemberantasan Korupsi itu sedang bermain bulutangkis.
Usai foto tersebut viral di publik, beredar pula kronologi terkait momen Firli Bahuri bertemu Syahrul Yasin Limpo di lapangan bulutangkis tersebut.
Dalam kronologi yang beredar luas di grup-grup WhatsApp pada Jumat, 6 Oktober 2023, tertulis SYL menyerahkan uang Rp 1 miliar kepada Firli Bahuri usai bertemu di lapangan bulutangkis itu.
Sejumlah uang itu disebut diserahkan oleh ajudan Mentan Syahrul Yasin Limpo, Panji kepada ajudan Firli Bahuri.
Berikut isi kronologi yang beredar di publik:
Pada sekitar bulan Juni 2022, Bapak Menteri Pertanian RI mendapat pesan dari Sdr. Irwan bahwa ada informasi dari Bpk Firli akan ada tim yang masuk ke kementerian pertanian untuk menyelidiki beberapa masalah yang ada di lingkup kementerian Pertanian. Selanjutnya Sdr Irwan mengatur jadwal pertemuan antara Bpk Menteri Pertanian dan Bpk Firli.
Pada akhir Juni 2022, pertemuan antara Bpk SYL Menteri Pertanian dan Bpk Firli dijadwalkan di kediaman Bpk Firli, sebelum berangkat saya di hub. Ajudan menteri Sdr. Panji untuk merapat ke (widya candra) kediaman Bapak Menteri setiba saya di kediaman menteri ikut bergabung dengan Bapak Menteri dan Pak Irwan di Ruang tamu. Diruangan itu Pak menteri menjelaskan bahwa akan dilakukan pertemuan malam itu di kediaman Pak Firli.
Disampaikan bahwa ada permintaan dari Pak Firli untuk memberikan sejumlah dana, namun kemampuan Pak SYL hanya bisa 1 M. yang sudah ditukar dalam pecahan singapore dollar.
Tidak lama kemudian Pak Menteri dan Pak Irwan berangkat bersama ke kediaman Pak Firli menggunakan mobil Innova hitam. Namun sebelum berangkat tas berisi uang dititipkan Pak Menteri ke Pak Irwan untuk dibawa bersama. Setelah Pak Menteri & Pak Irwan berangkat bersama-sama. Saya langsung pulang.
Pada bulan Oktober 2022. Saya dihubungi oleh ajudan menteri pertanian Sdr. Panji untuk menemui Sdr. Irwan di Kediamannya di belakang kantor walikota Jakarta Selatan. Namun sebelumnya saya diminta oleh Sdr. Panji untuk ke widya chandra kediaman menteri untuk mengambil amplop yang berisikan uang tunai sejumlah kurang lebih 1 M. dari pecahan singapore dollar untuk diantarkan ke Sdr. Irwan dikediamannya pada pukul 11.00 wib malam.
Pada pukul 11.00 wib saya tiba di depan rumah Pak Irwan, namun pak Irwan belum tiba, karena masih perjalanan darat dari semarang sehingga saya menunggu sampai pukul 03.00 wib.
Pukul 03.00 wib Sdr. Irwan tiba di rumahnya lalu turun dari mobil dan saya menghampiri Sdr. Irwan untuk menyerahkan amplop tsb. Sdr. Irwan menyampaikan ke saya, dia akan menghadap Bpk. Firli besoknya. Setelah pertemuan itu saya langsung pulang dan kembali ke rumah.
Pada sekitar bulan Desember 2022. Kami kembali bersama menteri pertanian, ajudan dijadwalkan bertemu dengan Bpk Firli di lapangan bulu tangkis sekitaran mangga besar pada malam hari yang sekitar pukul 20.30 wib.
Sore harinya saya dihubungi oleh ajudan menteri pertanian Sdr. Panji untuk mendampingi Pak menteri Pertanian pada pertemuan tsb. Setiba di GOR lapangan bulu tangkis. Pak Firli sedang main bulu tangkis sehingga pak menteri diminta menunggu di pinggir lapangan.
Setelah pertandingan selesai Bpk Firli lalu menghampiri pak menteri yang duduk di pinggir lapangan dan berbincang bincang berdua.
Pada pukul 22.30 wib Bpk Menteri Pertanian pamit untuk pulang, lalu ajudan menteri pertanian Sdr. Panji memberikan tas yg berisi sejumlah uang kepada Ajudan Bpk Firli adapun jumlah uang yang ada di dalam tas tersebut + 1 M. dlm pecahan singapore dollar.
Demikian kronologis ini saya buat tanpa ada paksaan & tekanan dari pihak manapun.
Jakarta, 1 Okt 2023
Hingga berita ini dimuat, kebenaran terkait kronologi pertemuan antara Firli Bahuri dan SYL di lapangan bulutangkis tersebut belum bisa dipastikan lantaran saat ini baik pihak KPK maupun SYL belum memberikan tanggapan soal beredarnya informasi terkait kronologi itu.
Sementara itu, Ketua KPK Firli Bahuri membantah isu petinggi lembaga antirasuah melakukan pemerasan terhadap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kasus ini berhubungan dengan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
“Pertama, memang kita memahami tentang beberapa informasi yang beredar. Kita sampaikan bahwa hal tersebut tidak benar dan tidak pernah dilakukan pimpinan KPK,” kata Firli Bahuri kepada wartawan di Gedung KPK, Kamis, 5 Oktober 2023.
Selain itu, Firli Bahuri juga membantah kabar yang menyebut dirinya telah menerima uang Rp 1 miliar dari SYL maupun orang lain.
“Saya kira tidak akan pernah ada orang ketemu saya, apalagi ada isu bahwa menerima sesuatu sejumlah Rp 1 miliar. Itu tidak ada,” ujarnya.