Test Drive Suzuki Ciaz, pantas tidak diberi nama Baleno
Siang reader sekalian, baru muncul artikel test Drive baru dari R2M, kebetulan minggu kemarin sempat menghadiri acara test drive yang di adakan oleh Megah Putra Sejahtera, main dealer Suzuki untuk Makassar dan sekitarnya.
Test kali ini dilaksanakan di parkiran Mall Trans, Jl. Tanjung Bunga Makassar dan R2M sempat beberapakali mengitari serta mencoba performa mesin dari Sedan baru Suzuki ini, dan hmm cekidot..
R2M langsung masuk kedalam dan memeriksa built Quality dari plastik-plastiknya dan langsung berkesimpulan, pantas tidak diberi Nama baleno, kualitas serta nama Baleno tidak akan seperti ini, malah kualitas material seperti si LCGC, karimun Wagon R.Panel Supir sudah terintegrasi, 4 power window, dan pengaturan spion elektrik atau autoretract mirror, plus pengaturan audio di Stir.Spidometer yang simpel dan enak dipandang, serta konsol tengah yang sangat manis, di bawah nya terdapat colokan lighter dan USB yang bisa dibuka tutup.
Mengenai Performa, walaupun RPM awal tersendat dan agak nge lag, namun sudah di akui mesin K14B yang dipakai juga oleh Ertiga ini memilki performa yang yahud, sistem VVT pun sangat terasa ketika sudah mencapai RPM 4000-5000, hentakannya sangat terasa namun harus dibatasi oleh limiter, maklum mengejar efisiensi.
Dari segi Hadling, radius putar khas sedan yang lebar, cukup stabil saat meliuk-liuk, tapi sangat disayangkan suspensi belakang terasa keras terutama saat kursi belakang kosong, apa karena bobot yang ringan yah? sangat beda jauh dengan sedan-sedan sekelasnya seperti Honda City atau Toyota Vios. Desain exterior mengejar kemewahan dan yes, itu bisa didapatkan, velg yang berpalang banyak seperti ford Fiesta menambah kemewahan, grill depan dengan chrome dan buritan yang khas Baleno, duck tail nungging dikit. 😀
Ada 1 lagi catatan nih, saat buka bagasi, material besi kok tipis yah, kalau R2M rasa sih sama aja dengan Wagon R. Ataukah beda?
Kesimpulannya, sepertinya akan sulit bersaing dengan City dan Vios, dan sangat wajar kalau Ciaz ini tidak diberi nama Baleno. Sekian dan terimakasih..
Silahkan dikomentarin.
#model by anakgaganaKCM
besi tipis= bobot ringan=kerja mesin ringan=Efisiensi BBM + Efisiensi cost produksi(profit naik) + safety saat tabrakan bagian tsb jadi crumple zone
ya gitu ya mobil sekarang? aku nyoba juga masih mantep dan nyaman baleno 2001 punya bokap dulu yg masih sohc…
ekselerasi mungkin baleno kalah, tapi driving quality sangat beda jauh…