AHM Lanjutkan Penguatan Pendidikan Vokasi Industri, Kini Miliki 647 SMK Binaan
PT Astra Honda Motor (AHM) melanjutkan penguatan pendidikan vokasi industri melalui kerjasama dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbasis kompetensi sesuai kebutuhan industri. Kerjasama pembinaan SMK kali ini membidik SMK wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
Berbekal pembinaan AHM terhadap 647 SMK di 30 Provinsi melalui implementasi program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda, Kemenperin menggandeng AHM untuk bersama-sama meningkatkan sumber daya manusia terampil melalui pendidikan kejuruan dan vokasi yang kuat di Tanah Air. Sejak tahun lalu, AHM bersama Kemenperin mengembangkan SMK Pilot Project di berbagai provinsi, yaitu DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, dan kini memasuki provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Bentuk kepercayaan pemerintah kepada AHM ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara AHM sebagai pelaku industri dengan 15 SMK wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Penandatanganan ini dilakukan dalam rangkaian acara Peluncuran Program Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian di Semarang, Jawa Tengah (21/04) yang disaksikan langsung oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Dalam acara ini AHM juga memberikan bantuan berupa 1 (satu) unit sepeda motor dan special tools kepada 15 SMK yang akan menjadi sekolah Mitra binaan AHM. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Direktur Engineering, Production, and Procurement AHM David Budiono kepada salah satu SMK perwakilan yang baru saja menjadi sekolah binaan AHM.
Ketua Program Pendidikan Satu Hati AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan pengembangan SMK berbasis kompetensi oleh Kemenperin bersama industri dan Kementerian terkait ini merupakan kelanjutan dari implementasi Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2016 mengenai Revitalisasi SMK yang sebelumnya sudah dimulai oleh Kemenperin pada tahun lalu.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia melalui penerapan Kurikulum TSM Astra Honda di SMK yang tahun ini sudah memasuki tahun ketujuh. Kami yakin jika dikelola dengan baik, SMK akan mampu melahirkan generasi muda terampil yang dibutuhkan industri.”
Saat ini, implementasi KTSM Astra Honda sudah dijalankan di 647 SMK yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia. Sebagai upaya mendorong kompetensi SMK binaannya, AHM juga mengembangkan konsep SMK sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang berwenang mengukur dan memvalidasi kompetensi siswa sebelum mereka memasuki dunia industri. Saat ini tercatat ada 56 SMK yang telah menjadi SMK TUK KTSM Astra Honda.
Dalam mengimplementasikan KTSM Astra Honda di wilayah Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, AHM berkerjasama dengan Main Dealer Honda Jawa Tengah Astra Motor Semarang dan Main Dealer Honda Yogyakarta Astra Motor Yogyakarta. Saat ini total SMK Binaan Honda di Jawa Tengah sudah mencapai 82 SMK yang tersebar dsi 34 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah. Sementara itu, untuk wilayah DI Yogyakarta total SMK Binaan Honda mencapai 14 SMK yang sudah tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di DI Yogyakarta.
- Mudik Bersama AHM, 2.572 Konsumen Setia Honda Siap Lebaran di Kampung Halaman
- Rossi Ingin Rangkul Pedro Acosta Sebagai anti Marc Marquez
- Lebaran Nusantara Honda 2025: Apresiasi untuk Konsumen Loyal melalui Service Visit Spesial
- Honda Dream Cup 2025 Buka Kelas Baru Vario 160
- Honda CUV e: & ICON e: Resmi Mengaspal di Makassar
- Kemenangan ke 90, Marc Marquez Sejajar dengan Angel Nieto
- Argentina: Klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 terbaru
- Pergantian Ban Pirelli di MotoGP Tidak Akan Mudah
- Michelin Tinggalkan MotoGP 2026 Nanti
- Yamaha Indonesia Perkenalkan Metik Baru GEAR ULTIMA 125 Hybrid
- Pembalap pabrikan Ducati Gunakan mesin Baru di GP Thailand
- Joan Mir Ungkap Potensi Besar Honda setelah MotoGP Thailand
- Ai Ogura Gemilang dalam debut MotoGP: “saya hanya mencoba meniru Bagnaia”
- Quartararo: Yamaha Memulai MotoGP 2025 Lebih Baik dari Tahun Lalu
- Ducati Prediksi Marc Marquez Bakal Mengerikan Tahun Ini