Yamaha Charity, Berbagi di Bulan Ramadhan Bersama Anak Yatim Piatu dan SLB

Di bulan Ramadhan penuh berkah ini, Yamaha melakukan kegiatan charity di Yayasan Makna Bhakti di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk anak-anak yatim piatu, lansia, anak-anak berkebutuhan khusus dari SLB (Sekolah Luar Biasa). Donasi uang tunai dan sembako dibagikan kepada mereka.

Kepedulian Yamaha ditunjukkan dengan berbagi rejeki dan kebahagiaan di sana. “Donasi yang kami berikan dalam Yamaha Charity ini sebagai bentuk kepedulian yang menghadirkan kebahagiaan bagi mereka. Kami bersyukur masih bisa berbagi dan semoga ini memberikan banyak berkah bagi kita semua,” ungkap M.Abidin, GM After Sales & Public Relation PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Suasana bahagia menyelimuti Yayasan Makna Bhakti. Anak-anak yatim piatu, lansia dan anak-anak berkebutuhan khusus dari Sekolah Luar Biasa (SLB). “Kami selaku pengurus mengucapkan terima kasih kepada Yamaha karena kepeduliannya dan membantu Yayasan Makna Bhakti di bulan Ramadhan ini. Semoga Yamaha semakin sukses dan maju dan bertambah berkahnya,” ucap Dwi Setianingsih, Ketua Pengurus Lapangan Yayasan Makna Bhakti Kemayoran, Jakarta Pusat.

baca juga

• Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
• Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
• Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
• New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
• Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
• Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
• Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
• Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
• Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
• Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026
• Jegal Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sarankan Honda Mengontraknya
• Content Creator Otomotif Tes Keiritan New Honda Scoopy, Hasilnya!
• Gresini Mengeluh: Banyak Sponsor, tapi Tidak Ada yang Besar
• Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
• Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025