Inilah Motor Terbaik untuk Mudik Versi R2M
Sore pembaca sekalian.
Masih dalam suasana lebaran nih, walau tahun ini tanpa mudik karena R2M junior II masih berumur beberapa hari, namun disini kita akan bahas sedikit tentang mudik.
Sebuah tradisi tahunan yang memang sangat ditunggu-tunggu, bahkan hasil kerja setahun pasti disisipkan untuk hal yang 1 ini, tapi jangan sampai hasil kerja setahun malah habis semua demi mudik dan ajang pamer dikampung halaman. 😀
Motor sebagai alat transportasi mudik selalu jadi yang terbanyak, bahkan pemerintah dan pihak swasta berbondong-bondong mengajak mudik gratis dengan memakai bus untuk penumpang dan truk untuk motor, namun para mudikers motor seakan punya sensasi dan kenikmatan tersendiri dengan menaiki motor mereka sampai dikampung halaman.
Berdasarkan pengalaman pribadi R2M, sewaktu kuliah dan ketika sudah kerja, sudah merasakan beberapa jenis motor yang dipakai untuk mudik dari Makassar ke Enrekang dengan jarak kurang lebih 250 KM dengan waktu rata-rata 5 sampai 6 jam, bahkan pernah sampai 8 jam dikarenakan kondisi hujan selama perjalanan.
Awal kuliah dan motor pertama R2M adalah si Honda Supra tanpa embel apa-apa, motor tahun 1999 ini R2M pakai semenjak SMP (Tsanawiyah) hingga awal-awal kuliah tahun 2005/2006, pulang balik kampung entah sudah berapa kali, hingga terakhir hampir membunuh R2M di sekitar daerah Pangkep hingga akhirnya dikandangkan dikampung hingga kini.
Kemudian motor kedua, Honda Tiger 2000 CW tahun 2001 yang kemudian menggantikan posisi si Supra dan ini adalah motor tercepat yang R2M gunakan saat mudik, jika yang lainnya membutuhkan waktu sekitar 5-6jam, R2M sekali pernah meraih rekor 4,5 jam dengan Tiger ini.
Motor lain yang pernah digunakan juga adalah Honda Beat Karbu, Kawasaki Ninja R Super Kips milik sodara, Ninja RR yang juga milik sodara, Mio J dan mio Z yang juga milik sodara.
Nah, dari kesemua motor tersebut mungkin sudah pembaca tebak mana yang terbaik buat mudik, dan pilihan itu jatuh pada si Jaguar aka si Macan aka Si Tiger 2000.
Kenapa? banyak alasan untuk itu, namun alasan utamanya adalah performa mesin yang memang sangat cocok untuk perjalanan jauh, disamping itu posisi duduk sangat bersahabat dengan punggung dan yang terakhir adalah kenyamanan Shock depan belakang yang belum R2M temukan di motor-motor jaman sekarang.
Slogan Super Cruiser memang betul-betul ada pada motor berkubikasi 200 cc dengan kode GL 200 ini. Selamat kepada tiger, semoga secepatnya ada reborn dari AHM dan tentunya dengan riding experience yang sama.
Baca juga
- Alex Marquez di Tes MotoGP Barcelona” Wajar kalau kami lebih cepat”
- Hasil Final Tes Resmi MotoGP Barcelona 2024
- Marc Marquez Kunjungi garasi resmi Ducati Pertama Kali
- EKSKLUSIF: Ducati “dipaksa membuat keputusan sulit” dengan Jorge Martin
- Inilah Line Up World Supersport Resmi Yamaha 2025, Aldi Gabung ke Tim Ini
- Brembo Luncurkan Rem Baru MotoGP 2025
- Resmi, Catalunya sebagai Seri penutup MotoGP Musim 2024
- New Honda Scoopy Generasi Terbaru 2024 Siap Mencuri Perhatian
- Honda Luncurkan All New Scoopy 2024, Makin Seksi Bos
- Honda ST125 Dax 2024 Tampil Makin Unik dan Beda
- Honda ICON e: dan CUV e: Meriahkan Booth AHM di IMOS 2024
- Aldi Satya Mahendra Bakal Berkiprah di World Supersport 2025 Pakai YZF-R9
- Datang Dari Penjuru Negeri, 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day
- Warna Baru Motor Sport Honda New CBR150R 2024, Makin Agresif
- Juara Dunia WSSP 2024, Aldi Satya Mahendra Catat Sejarah
Yang enak buat mudik itu skutik cc kecil.. muatan besar ga panas kalau macet2an
Kecepatan tinggi terhempas angin gan. Malah bahaya menurut saya. Keringanan. 🙂
Komennya kyk yg belum pernah touring diatas 100 km nih. Ngadepin kondisi berbagai macam jalan dgn kecepatan lebih tinggi dari harian ya enaknya motor cc “besar” n body anteb. Macet? Lah klo touring itu dari awal sampe akhir macet? Ya nggak toh. Lagian klo pake motor sport naked malah panas mesin gak begitu kerasa
Ampun ommm
Hehehe… Setujuuuuuu ….. Ana pernah mudik sumatera sejauh 1300 km pk vario125. Dan kapok rasanya….
Mau ngebut, takut kena lubang, ketiup angin samping, dan mentok lari 80 kpj. Itupun suara mesin udah meraung meskipun putaran gas belum mentok
Kalo motor diatas 150 CC non matik.
Lari 80 kpj itu mesin masih relaks….
Dan kalau untuk nyalip truk kosong yg suka ngebut juga ga terlalu kesulitan