PT. AHM Wajib Hadirkan Honda CB150 SS Ini di Indonesia
Pagi pembaca sekalian.
Sudah dari kemarin jagad blogsphare dikejutkan dengan hadirnya generasi baru Honda CB yaitu Honda CB 50 SS yang di Thailand diberi nama Honda CB150 Exmotion dengan konsep yang sangat luar biasa.
Mengusung aliran cafe racer atau R2M beri nama sih harusnya Modern Cafe racer dimana mesin plek menggunakan mesin generasi CB150 dengan pendingin cecair (Malaya languange) plus dengan suspensi upside down yang mewakili konsep modern dari motor ini.
Apakah harus dan wajib masuk pasar Indonesia? untuk itu R2M harus bilang wajib. Aliran ini memang sedang digandrungi 2 tahun terakhir oleh modifikator tanah air, dan AHM harusnya bisa melokalkan motor ini untuk menghindari harga yang terlalu mahal.
Honda sekarang sudah memiliki Rebel 500 dikelas motor besar dan CB150 SS ini datang untuk melengkapi direntan harga yang lebih murah, dan R2M rasa tidak akan ada pasar segmen lain yang tergerus karena memang konsep dan segmen yang sangat beda dengan line up Honda lainnya.
Jadi R2M sarankan agar kiranya PT. AHM segera mengeluarkan produk ini untuk pasar domestik sebelum momen dari munculnya motor ini di Thailand nantinya meredup.
Baca juga
- Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
- Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
- Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
- New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
- Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
- Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
- Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
- Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
- Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
- Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026
- Jegal Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sarankan Honda Mengontraknya
- Content Creator Otomotif Tes Keiritan New Honda Scoopy, Hasilnya!
- Gresini Mengeluh: Banyak Sponsor, tapi Tidak Ada yang Besar
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025