Operasi Zebra Menelan Korban jiwa, Pengendara Ini Meninggal Dipukul HT Petugas
Roda2makassar.com – Berita kurang sedap dari operasi Zebra 2017 yang dilaksanakan oleh kepolisian negara RI di seluruh wilayah NKRI datang dari Kabupaten bulukumba Sulawesi Selatan yang merupakan kota kelahiran pebalap AHRT yakni Andi Gilang.
Pengendara motor Zainal abidin meninggal diduga akibat pukulan HT dari oknum polantas saat mengindari operasi zebra 2017, diketahui sebelum meninggal almarhum sempat mengalami KOMA akibat dari menerima pukulan benda keras tepat pada Bagian kepala dari salah satu oknum Polantas Bulukumba yang melakukan aksi sweeping di desa Tabbuttu kecamatan Ujung Loe, kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas setempat lalu ke RSUD Bulukumba dan Allah memanggilnya pada saat ia berada di Rs. Faisal Makassar.
Dikonfirmasi kapolres Bulukumba Akbp M Anggi Naulifar menuturkan, Peristiwa tersebut berawal pada saat operasi zebra, petugas memegang HT kemudian ingin menghentikan pengadara motor, mungkin karena tidak lengkap surat – surat dan tidak memakai helm sehingga pengendara motor menghindari operasi, ingin balik kanan ternyata rupanya ada polisi juga di situ sedang standby.
Kemudian petugas polisi ingin memberhentikan si pengemudi motor tersebut dengan HT di tangan dan mengatakan ke si pengemudi motor stop…stop..tapi si pengemudi motor itu tetap jalan sambil menundukkan kepala dan pada saat pengendara tundukan kepala maka HT yang ada di tangan petugas mengenai kepala belakang si pengendara sepeda motor tersebut,”ucap Akbp M Anggi saat dikonfirmasi Matarakyat.com melalui via telpon.(06/11/2017)
Sambung Kapolres, Pada saat itu pengendara motor belum merasakan apa – apa bahkan sempat menuju pulang ke rumahnya, sesampai di rumahnya tak berselang lama si pengendara motor merasakan pusing-pusing dan akhirnya pihak keluarga membawa ke rumah sakit (RS) bulukumba, bahkan di rujuk lagi ke rumah sakit di makassar. Namun sesampainya di RS Faisal nyawa si pengendara motor (zainal Abidin-Korban) tidak dapat tertolong lagi.
” Kami berharap dengan adanya kejadian seperti ini. Saya sebagai kapolres bulukumba meminta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat bulukumba.
Sementara oknum petugas yang telah melakukan pelanggaran tetap kita proses secara hukum dan kita akan lakukan pembinaan kepada seluruh petugas kepolisian polres bulukumba untuk lebih baik dalam menjalankan tugas kepada masyarakat.” ujar Anggi yang baru pulang melayat di rumah korban.
Wahh,,, sepertinya harus ditangani serius nih, biasanya kasus yang berkaitan dengan anggota kepolisian akan ngambang dan tanpa tindak lanjut.
Baca juga
- Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
- Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
- Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
- New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
- Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
- Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
- Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
- Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
- Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
- Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026