Review Kawasaki Ninja 250SL atau Ninja RR mono
Roda2makassar.com – Pagi pembaca sekalian, akhirnya seminggu sudah sejak diboyong kerumah Jum’at lalu, kawasaki ninja RR mono yang kini ganti nama jadi kawasaki Ninja 250SL menjadi bahan review dan jadi motor harian R2M.
Tak tanggung-tanggung, segala medan sudah dijelajahi seminggu ini, mulai dari perkotaan menerjang macet dan banjir hingga mendapati trek lurus yang membuat pelintiran gas makin dalam dan dari kesemua itu, sudah bisa kita jabarkan secara singkat bagaimana impressi menggunakan motor bermesin DOHC dengan kubikasi 249cc (72.0 x 61.2 mm) single selinder, mesin ini juga disematkan di KLX 250 dan Dtracker 250 yang mampu memuntahkan tenaga sampai 27,6 HP, jauh diatas motor 250cc single selinder lainnya.
Pertama menaiki motor Ninja 250sl atau ninja RR mono ini, kesannya adalah motor yang pendek, ini terbukti dengan tinggi R2M yang hanya 165cm namun kedua kaki masih bisa menapak dengan nyaman, tinggi jok memang sangat walau busa jok memang cenderung agak keras, namun tertutupi dengan riding style yang memang adalah racing style. Stang uderyoke membuat kita harus nunduk plus dengan pijakan kaki yang agak tinggi, pokoknya bagi pecinta balap, akan sangat suka dengan ergonomi dari kawasaki ninja 250sl atau RR mono ini.
Lanjut kesisi desain, bagi R2M ini adalah the real Tralis bike, dimana rangka pipa bulat yang padat membuat tampilan sangat-sangat kekar, jika ingin melihat dengan jelas, bisa melirik Z250SL yang lebih terekspose rangkanya, mungkin kedepan Kawasaki bisa melaburi rangka ini dengan warna yang kontras agar kelihatan lebih jelas.
Yang sangat R2M sukai dari desain Ninja 250SL/ RR mono ini adalah sisi buritannya, cakep banget dengan desain double layer dan desain yang tajam, sayang, harus mengorbankan jok boncengan yang cenderung tipis dan keras, yahh namanya juga motor balap…ehh…
Dengan single headlamp didepan, memang cenderung membuat motor kelihatan kurus namun dengan body yang dibuat ramping ini, handling motor jadi lincah, stang depanpun walau underyoke namun sangat ringan dan enak untuk ditekuk.
Untuk kaki-kaki sendiri, desain dari velg ninja 250SL/RR mono ini sangat-sangat cantik bahkan jadi buruan modifikator untuk mengupgrade tampilan motor lain, menggunakan Ban belakang berukuran 130/70-17M/C 62S, dan untuk ban depan menggunakan ukuran 100/80-17M/C 52S, yang masih bisa diupgare lagi 2 atau 3 step lagi melihat velg yang digunakan cukup lebar.
Dari segi performa mesin, sudah tidak bisa dipungkiri lagi torsi dari mesin single selinder 250 cc ini, sangat enak untuk buka tutup gas di putaran bawah, bahkan wheelie sangat mudah dilakukan, bahkan untuk mencapai kecepatan 100km/jam sangat mudah didapat karena torsi maksimum 22.6 N.m didapat di kitiran mesin 8,200 rpm.
Namun dari semua itu ada beberapa hal yang mungkin bisa jadi bahan pertimbang bagi PT.KMI, yang pertama adalah desain knalpot yang sangat panjang dan besar, desainnya sudah bagus namun dimensinya harusnya bisa diperkecil mengikuti desain body yang mungil.
Yang kedua adalah suara kipas radiator yang sangat mengganggu ketika menyala, kipas otomatis ini akan menyala ketika radiator kurang mendapatkan aliran udaran segar seperti ketika macet, namun suaranya cenderung berisik, disamping itu kopling ninja 250sl /ninja rr mono ini cukup keras.
Next, karena sudah berusia hampir 4 tahun, Kawasaki Motor Indonesia harusnya sudah memfacelift atau redesain ulang dari ninja termurah ini, apalagi disegemen motor 40-50jutaan sudah banyak pendatang baru dengan desain yang lebih cakep.
Spesifikasi Lengkap Kawasaki Ninja 250SL / 250RR mono :
Mesin DOHC 249cc (72.0 x 61.2 mm), 4 tak, single silinder
Power 28 PS/9.700rpm, torsi maksimum 22.6 N.m / 8,200 rpm
Sistem bahan bakar injeksi, berpendingin cairan, kompresi 11.3:1
Transmisi 6 percepatan
Dimensi 1,935 x 685 x 1,075 mm
Jarak poros roda 1,330 mm, jarak ke tanah 165 mm
Berat 151 kg, kapasitas bensin 11 liter
Ban belakang 130/70-17M/C 62S, ban depan 100/80-17M/C 52S
Rem depan 290 mm disc, rem belakang 220 mm disc
Suspensi depan 37 mm Teleskopik, Suspensi belakang uniTrak-Swingarm
Baca juga
- Alex Marquez di Tes MotoGP Barcelona” Wajar kalau kami lebih cepat”
- Hasil Final Tes Resmi MotoGP Barcelona 2024
- Marc Marquez Kunjungi garasi resmi Ducati Pertama Kali
- EKSKLUSIF: Ducati “dipaksa membuat keputusan sulit” dengan Jorge Martin
- Inilah Line Up World Supersport Resmi Yamaha 2025, Aldi Gabung ke Tim Ini
- Brembo Luncurkan Rem Baru MotoGP 2025
- Resmi, Catalunya sebagai Seri penutup MotoGP Musim 2024
- New Honda Scoopy Generasi Terbaru 2024 Siap Mencuri Perhatian
- Honda Luncurkan All New Scoopy 2024, Makin Seksi Bos
- Honda ST125 Dax 2024 Tampil Makin Unik dan Beda
- Honda ICON e: dan CUV e: Meriahkan Booth AHM di IMOS 2024
- Aldi Satya Mahendra Bakal Berkiprah di World Supersport 2025 Pakai YZF-R9
- Datang Dari Penjuru Negeri, 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day
- Warna Baru Motor Sport Honda New CBR150R 2024, Makin Agresif
- Juara Dunia WSSP 2024, Aldi Satya Mahendra Catat Sejarah