Inilah Jadwal dan Lokasi Honda Bikers Day Regional dan Nasional 2018
Roda2makassar.com – Sukses digelar sebagai pesta akbar pecinta sepeda motor Honda setiap tahunnya, kini PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak para bikers meramaikan satu dekade Honda Bikers Day (HBD) 2018. Ajang yang memperkuat solidaritas antar bikers Honda ini akan digelar di Pangandaran, Jawa Barat dengan diawali gelaran HBD regional di tiga pulau besar di Indonesia sebagai wadah untuk merangkul bikers Honda hingga penjuru Nusantara.
Berbagai aktivitas pun dilakukan untuk menuju satu dekade Honda Bikers Day seperti turing invitation yang dilakukan di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi serta adanya turing napak tilas mengunjungi lokasi-lokasi pelaksanaan HBD dari tahun 2009 – 2017 sebagai bentuk nostalgia perjalanan 10 tahun HBD. Setelah itu, HBD regional pertama akan dilakukan untuk area Sumatera yang berlokasi di Jakabaring Sport City, Palembang (6/10), dilanjutkan di GOR Sempaja, Samarinda (13/10) sebagai lokasi HBD area Kalimantan dan terakhir untuk HBD regional area Sulawesi akan dilaksanakan di Kawasan Megamas, Manado (27/10). Sebagai rangkaian dari pesta bikers HBD, seluruh komunitas dan pecinta sepeda motor Honda dari berbagai wilayah di Indonesia akan berkumpul bersama di Lapangan Ketapang Doyong, Pangandaran, Jawa Barat (17/11).
Rangkaian HBD regional ini merupakan kerjasama AHM dengan jaringan main dealer Honda yaitu Astra Motor Sumatera Selatan , Astra Motor Samarinda, dan PT Daya Adicipta Wisesa selaku main dealer Honda di area Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara serta pecinta sepeda motor Honda di wilayah masing-masing. Tahun ini, HBD regional 2018 akan menjadi saksi kebersamaan, kekompakan, dan kuatnya persaudaraan sekitar 2500 bikers dari 250 komunitas Honda pulau Sumatera, 2500 bikers dari 230 komunitas Honda pulau Kalimatan, serta 2500 bikers dari 140 komunitas Honda pulau Sulawesi.
General Manager Marketing Planning and Analysis Division PT Astra Honda Motor (AHM) A. Indraputra mengatakan HBD merupakan ajang yang ditunggu-tunggu pecinta sepeda motor Honda sebagai ajang solidaritas dan persaudaraan mereka. Hadir selama 10 tahun, HBD menemani para bikers menjaga kekompakan, kebersamaan, dan persatuan pecinta sepeda motor Honda dari Aceh hingga Papua.
“Menuju 10 tahun pelaksanaannya, Honda Bikers Day telah menjadi sebuah momen kebersamaan yang dinanti oleh pecinta sepeda motor Honda. Hal ini terlihat dari semakin meningkatnya pengunjung dari HBD dari tahun ke tahun. Tentunya kami akan terus menjaga kekompakan dan semangat solidaritas para bikers untuk menjadi hal yang positif,” ujar Indraputra.
Untuk mengikuti HBD 2018, AHM mulai membuka pendaftaran pada akhir September 2018 bagi seluruh bikers komunitas sepeda motor dan perwakilan klub sepeda motor Honda. Pendaftaran ini dapat diakses secara online melalui http://hondacommunity.net/
Selain itu juga dilakukan pendaftaran di lokasi acara. Untuk para bikers yang telah terdaftar di Honda Community dapat langsung menunjukkan Honda Community ID. Sedangkan, untuk bikers yang belum terdaftar, cukup membawa kartu identitas seperti Surat IZin Mengemudi (SIM) C dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) sepeda motor yang dikendarainya.
- Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
- Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
- Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
- New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
- Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
- Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
- Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
- Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
- Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
- Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026
- Jegal Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sarankan Honda Mengontraknya
- Content Creator Otomotif Tes Keiritan New Honda Scoopy, Hasilnya!
- Gresini Mengeluh: Banyak Sponsor, tapi Tidak Ada yang Besar
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025