Jumat, November 22, 2024
Uncategorized

Serangan Balik Itu Bernama Yamaha Freego

Roda2makassar.com – Halo bossku semua, akhirnya artikel perdana setelah libur panjang lebaran tahun 2019 kini menghiasi blog sederhana ini lagi, maklum mudik yang cukup menguras tenaga dan dompet membuat warung ini terbengkalai dan paling hanya diisi press release sahaja.

Judul pendek ini memang sebenarnya sudah dari awal terfikirkan saat Yamaha terendus sedang menggarap motor dengan menggunakan ban besar 12 inchi, mirip dengan Honda Scoopy yang memang sedang gila-gilaan penjualannya, bahkan menurut data Astra Motor Makassar saat penutupan akhir tahun 2018 kemarin, malah Honda Scoopy Fi adalah produk terlaris mengalahkan Honda Beat yang mendominasi secara nasional.

Bagaimana digdayanya Honda Scoopy berbanding terbalik dengan pesaing utamanya dari yamaha yaitu Fino series, dan sebuah langkah yang dari awal diragukan oleh banyak orang justru jadi senjata utama YIMM saat ini untuk menyerang balik Honda Scoopy, bukan dengan upgrade Fino jadi ban 12 inchi juga, namun menghadirkan model baru dengan ban besar 12 inchi plus dengan fitur yang lebih dari pesaing.

Yamaha FreeGo itu adalah sebuah serangan balik, alih-alih menghadirkan motor direntan harga yang kosong antara Mio Series dan Lexi, namun itu bukan tujuan utamanya, menghadapi Scoopy adalah tujuan utamanya, walau bukan model Retro namun memang ban besar 12 inchi adalah daya tarik tersendiri saat ini.

Lantas apakah serangan ini berhasil? sebuah pertanyaan yang harus R2M jawab, IYA, indikatornya bagaimana? pelan namun pasti penyebaran motor ini terutama di wilayah Sulawesi sangat bergairah apalagi di kota Makassar, saat mudik ke deerah kemarin pun motor ini cukup banyak dijalanan.

Sulawesi kan lumbung Yamaha, wajar kalau berjamur, mungkin itu jawaban orang lain, tapi justru disinilah indikator keberhasilan model yamaha bisa ditakar, makin ramai disini, bakal jadi acuan penjualan secara nasional, model mana yang memiliki trend pasar yang meningkat, tapi kalau jarang ditemui, pastinya secara nasional bakal kurang laku, yakin dan percaya saja, misalnya apa? si baby MT. 😀

roda2makassar

Otomotif lovers

11 komentar pada “Serangan Balik Itu Bernama Yamaha Freego

  • saya sudah lama tdk mengikuti perkembangan motor, dulu saya hanya pengendara Honda Astrea 90, itupun pinjam dari punya kakak. baru saat saya kerja bisa beli Honda Tiger… gagah sekali rasanya punya motor itu dulu,.

    terimakasih sharing postingannya kaka… jadi dapat bacaan menarik soal motor dan perkembangannya…

    Balas
  • st3v4nt

    Menurut saya sih memang mending Freego ketimbang Lexi kalau butuh skutik low -mid class yg cukup fungsional saya yg FBS aja bakal milih freego kok….:-)

    Balas
  • Setelah beberapa hari di makassar, saya setuju kalo freego termasuk produk yang berhasil…sering betul ketemu motor ini di jalan

    Balas
    • roda2makassar

      sulsel jadi penyumbang penjualan yamaha terbanyak nasional.

      Balas
  • Ada saling serang dalam dunia kendaraan beroda dua ya hehe

    Balas
    • roda2makassar

      hahaha… perang dagangji kk, kalau ada yang laris, pasti ada yg mengikuti jejaknya

      Balas
  • Di kota saya,madiun,jawa timur,freego tidak begitu laku. Tapi lexi makin lama makin banyak. Terutama yang warna matte grey.

    Balas
  • Menarik memang lihat persaingan ketat antara Honda dan Yamaha ya? Semakin hari, Yamaha semakin mengancam keberadaan Honda yang sebelumnya merajai.

    Kabar terakhir bagaimana? Jangan-jangan Honda sudah tersalip sama Yamaha.

    Balas
    • roda2makassar

      nasional honda menguasai, tapi anehnya sulsel masih dipegang oleh yamaha.

      Balas
  • Yamaha semakin didepan dan Honda one heart..kalau digabung kedepankan satu hati..hehe tapi memang yamaha twwa keren-kerenki designnya..

    Balas
    • roda2makassar

      hahaha… memang desain yamaha skrng makin keren2, terutama metik besar

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.