Kepala Radiator Karimun Kotak Pecah, inilah gejala awalnya
Assalamualalaikum dan selamat sore pemirsa.
Artikel kali ini R2M akan membahas sedikit tentang sang motuba yang sudah beberapa tahun ini menemani R2M, mulai dari sukanya, bahkan dukanya pun ikut menemani, namanya juga mobil tua, sebuah tekat bulat harus ditanamkan sebelum meminang yang namanya motuba. Beberapa masalah sudah pernah R2M alami bersama si kotak mungil ini, mulai dari Kompresor Ac yang kehabisan oli, Extra fan yang ngadat, sampai yang terparah adalah oli mesin yang tercampur air radiator. Namun kembali ke tekad pelihara Motuba, semuanya kembali ke mental sang empunya, kalau mental krupuk mah, sekali jajan aja pasti sudah berfikir jual lagi. 😀 😀
Nah, kali ini masalah muncul lagi yaitu kepala radiator atau Upper Tank Radiator yang tiba-tiba pecah, sebenarnya sudah pasti penyebabnya adalah Temperatur mesin yang naik namun karena bukan R2M yang mengendarai saat kejadian, yahh akhirnya demikianlah.
Saat ditelpon oleh ponakan yang membawa, akhirnya meluncur ke tempat kejadian, dan sampai disana langsung nyalakan mesin dan alhamdulillah mesin masih aman, cuma radiator aja yang pecah.
Ini gambar setelah di cabut di tukang radiator, radiator asli sudah diganti dengan kepala dari Kuningan, terlihat jelas bekas nya sampai pecah menganga besar.
Sebenarnya ada beberapa ciri-ciri yang sebelumnya R2M rasakan sebelum kejadian ini, yang pertama adalah AC yang tiba-tiba tidak dingin saat tengah hari atau mesin dalam kondisi panas, tapi saat mesin dingin, AC masih normal, ini adalah awal pertanda ada masalah pada temeratur mesin, artinya sudah gejala mau overheat.
Selanjutnya ciri lainnya adalah saat kuras air radiator, dimana R2M biasa melakukan ritual ini, saat menjelang full, air radiator tidak masuk sekaligus mengisi celah-celah radiator, terlihat seperti gelembung-gelembung kecil yang keluar dari lubang tutup radiator secara perlahan sampai akhirnya air radiator penuh, artinya adalah ada radiator dalam keadaan tersumbat dan perlu untuk di korok atau dibersihkan di tukang radiator.
Ada 1 ciri lagi yaitu kipas fan yang mutar lama, normalnya sih tiap 2-3 menit mati nyala, namun saat mesin tidak normal, kipas akan berputar terus, bahkan bisa sampai tidak berhenti.
Nah, dari tanda diatas, akhirnya mesin jadi overheat dan brakkk… pecah deh tuh kepala radiator. Namun setelah nyetor dana di tukang radiator akhirnya sekarang suhu sudah normal dan aman untuk berjelajah lagi. 😀
Jangan senang dulu, masih ada 1 PR lagi, AC semenjak kejadian jadi tidak dingin… haisss…. nyetor dana lagi nih di Tukang AC.
Semoga bermanfaat.
terima kasihhh infonyaaa bravooooo
Nanya gan saya klo bwa mumun slalu ga pernah pakai ac, apakah ad dampak bsa overhead radiator
ngak ada bro. justru malah enteng mesin nya