Apa yang Salah Dengan Honda Supra GTR 150?
Siang pembaca sekalian.
Artikel singkat disiang ini terinspirasi dari artikel kang IWB yang membahas sedikit tentang anjloknya penjualan Honda Supra GTR 150 yang kurang bersaing di pasar sport cub melawan jagoan yamaha yaitu MX KING.
Dari pengamatan selama ini, kang Iwan menyimpulkan bahwa pemberian nama SUPRA lah yang membuat motor yang diberi genre bebek turing ini kurang menarik bagi para konsumen Indonesia, minset irit, bapak-bapak memang sangat melekat dengan nama supra yang kebetulan merupakan first bike R2M.
Dari pemberian nama itu sebenarnya sudah ditahu betul oleh AHM, resiko positif dan negatif dari label SUPRA yang disematkan di GTR 150 ini, positifnya adalah nama supra sudah sangat terkenal dimasyarakat umum, mulai dari supra 100, supra 125 dan kini hingga 150cc.
Negatifnya pun AHM sudah perhitungkan dengan matang, yaitu yahh,, mindset tentang supra dimasyarakat tersebut, memang sangat familiar, namun minset tentang cita rasanya ternyata juga mengikut ke klan GTR ini walau sangat-sangat beda.
Salah satu cara PT.AHM untuk meminimalisir efek negatif dari nama supra adalah dengan lebih menonjolkan GTR 150 daripada nama supra sendiri, bisa dilihat dari emblem GTR yang lebih besar sedangkan nama supra yang diperkecil. bahkan Supra hanya sebatas stiker saja sedang GTR 150 berbentuk emblem 3 dimensi berwarna chrome.
Pembahasan tentang hal ini R2M dapatkan ketika launching supra GTR150 wilayah Makassar 2016 lalu yang dihadiri langsung oleh pak Margono Tanuwijaya kala itu, saat sesi bincang-bincang bebas bersama mas Irfan pertamax7.com dan Mas Vandra monkeymotoblog.com, R2M sedikit mengulik tentang penamaan dari GTR ini, dan hasilnya itulah diatas, diharapkan nama GTR 150 lebih melekat dengan motor ini dan pemberian nama supra diharapkan untuk menunjang ketenaran motor ini.
Namun ternyata strategi itu kurang berhasil, malah nama Supra memberikan aura negatif terhadap motor ini dan bisa saja kemungkinan kedepannya GTR150 akan berdiri sendiri tanpa harus dihantui oleh supra natural. :D.
Baca juga
- Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
- Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
- Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
- New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
- Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
- Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
- Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
- Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
- Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
- Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026
- Jegal Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sarankan Honda Mengontraknya
- Content Creator Otomotif Tes Keiritan New Honda Scoopy, Hasilnya!
- Gresini Mengeluh: Banyak Sponsor, tapi Tidak Ada yang Besar
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025