Mobil Chevrolet Spin, Banyak Diburu Setelah Stop Produksi
R2M. Mobil Chevrolet Spin, Banyak Diburu Setelah Stop Produksi, Sesuatu yang cukup mengherankan bagi konsumen Indonesia, memang selama ini masyarakat Indonesia termasuk kedalam konsumen yang sulit untuk ditebak maunya termasuk dalam hal selera otomotif, diberi ban besar malah diganti ban kecil, diberi ban kecil, malah koar-koar minta ban besar, ahhh sutralah…
Begitupun didunia roda empat atau mobil, contoh kasus yang paling nyata saat ini adalah pemburu mobil seken Chevrolet SPIN yang makin hari makin banyak, padahal mobil yang sudah stop produksi dan hanya tersedia dalam bentuk import sekarang ini sangat dicuekin ketika masih banyak parkir manis di dealer-dealer Chevrolet yang kini sudah pada gulung tikar.
Coba fikir, dulu saja saat baru mobil penggerak roda depan dengan desain body khas Amerika ini bisa didapatkan dengan harga 150-200jutaan, namun sekarang malah konsisten harga sekennya berada di rentan 130-150jutaan, ini artinya memang ada pasar yang manis buat mobil seken ini, apalagi ditunjang dengan nama besar General Motor yang merupakan raksasa mobil Amerika.
Terdapat 3 macam mesin yang dicangkokkan ke mobil ini, antara lain 1.2 Bensin, 1.3 Diesel dan 1.5 Bensin dengan rentan harga serta tipe-tipe yang berbeda, antara lain Spin 1.2 L LS M/T, Spin 1.2 L LT M/T, 1.3 LTZ MT (DIESEL), Spin 1.5 LS MT, 1.5 LTZ MT, Spin 1.5 LTZ AT dan Spin Activ 1.5 AT yang merupakan versi tertinggi.
Sekedar info, sekarang mesin 1.5 L dari mobil Spin yang bukan suzuki ini malah dipasang di mobil terbaru SGMW yaitu Wuling Confero S jadi otomatis part mesin sangat aman untuk Chevrolet SPIN.
Yahh,, itulah pasar Indonesia, makin distop, makin dicari. 😀 😀
Baca juga
- Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
- Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
- Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
- New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
- Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
- Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
- Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
- Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
- Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
- Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026
- Jegal Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sarankan Honda Mengontraknya
- Content Creator Otomotif Tes Keiritan New Honda Scoopy, Hasilnya!
- Gresini Mengeluh: Banyak Sponsor, tapi Tidak Ada yang Besar
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025
Saya masih pelihara yang Captiva, mantap dan gak pernah rewel