Yamaha Byson, Pelopor Velg Besar di Kelas 150 yang Makin Terlupakan
Roda2makassar.com-Yamaha Byson, diperkenalkan kepasar Indonesia pada tahun 2010 lalu atau sudah menginjak tahun ke 7, kemudian pada tahun 2015 mengalami upgrade tampilan dan sistem pengabut bahan bakar yang sudah diinjeksikan.
Awal penjualan memang patut diacungi jempol, coba fikir, ditahun itu nyaris tak ada motor entry level yang memakai velg lebar plus ban besar pula yakni 120/70-17 dibelakang dan 100/80-17 didepan, jadi boleh dibilang motor inilah yang membawa virus ban besar untuk motor standar di pasar Indonesia, pantaslah jika diawal kemunculan langsung menggerogoti lawan utama saat itu yakni Honda Megapro hingga upgrade megapro fi pun tak cukup kuat melawan, Byson ini bahkan mempengaruhi pasar teman sendiri kala itu yaitu Yamaha Vixion.
Dengan body yang kekar plus ban yang kekar, tahun-tahun awal dari kemunculan motor ini langsung booming dimana-mana, sebuah paket motor yang lengkap ketika itu, tanpa modif sana-sini lagi, beli velg lebar plus ban lebar, kita sudah mendapatkan di motor ini, harga saat itu yakni 21jutaan, kompetitif dengan new Megapro yang juga meluncur pada saat itu.
Namun, lama kelamaan, dengan desain yang macho tersebut ternyata tidak cukup konsisten dipasar tanah air, tenaga yang pas-pasan adalah penyebab utamanya disamping itu kelemahan sering didapatkan pemilik byson ini di bagian karburator yang bocor hingga menyebabkan putaran mesin tidak stabil.
Upgrade ke Fi pada tahun 2015 lalu ternyata sudah tidak bisa menyelamatkan motor ini hingga sekarang, tercatat pada kuartal pertama tahun 2017 ini, Byson Fi hanya bisa terjual sebanyak 465 unit dipasar domestik, sebuah angka yang sangat kecil dimana tiap bulan tidak mampu terjual sebanyak 200 unit, sangat disayangkan dengan model terbaru yang ciamik, ternyata penjualan makin menipis.
Sekarang ini YIMM sepertinya sedang fokus ke segmen Maxi Scooter, hingga segmen sport entry level ini tidak menjadi fokus penjualan lagi. Bisa jadi tahun depan Byson fi ini akan disuntik mati melihat nasibnya yang makin tidak dipedulikan.
Baca juga
- Gresini Mengeluh: Banyak Sponsor, tapi Tidak Ada yang Besar
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025
- Para Juara Honda Kumpul Bareng Konten Kreator
- Yamaha Aerox Alpha Turbo Siap Dominasi Sport Scooter Indonesia
- Uni Eropa Selidiki akuisisi MotoGP oleh Liberty Media
- Teknisi AHASS Jadi Juara Umum Kompetisi Level Asia Oceania 2024
- QJMotor SRK 1000RR 161BHP, Memiliki Aura MV Agusta
- Pengamat : Marc Marquez ingin menguasai garasi Ducati
- Bos KTM Tanggapi rumor Lewis Hamilton akan membeli tim MotoGP