Jelang IRS 2018, Tim Yamaha Siap Pertahankan Dominasi Kejurnas Sport 150
Roda2makassar.com – Putaran pertama event Indospeed Race Series (IRS 2018) siap diselenggarakan di Sirkuit Sentul, Bogor, akhir pekan ini (17-18 Maret). Kategori Kejurnas Sport 150 cc dan Kejurnas Sport 250 cc dipastikan menjadi dua kelas bergengsi dalam tiga tahun perjalanan IRS.
Dalam Kejurnas Sport 150 cc, para rider Yamaha yang membesut pacuan YZF-R15 terbukti begitu dominan. Tidak hanya dalam sesi kualifikasi, juga dalam race 1 ataupun race 2. Bahkan kerap hingga 10 besar. Termasuk konsisten mempertajam catatan waktu ataupun merebut predikat juara nasional.
Rafid Topan mengukir waktu tercepat 1 menit 47,599 detik. Ini rekor terbaru yang diukir saat final IRS 2017 Sentul, Desember lalu. Sebelumnya dicatat Richard Taroreh pada akhir Agustus 2017 dengan torehan 1 menit 48,705 detik dan sebelumnya lagi juga oleh Richard Taroreh dengan catatan 1 menit 49,376 detik.
Adapun juara nasional Sport 150 cc (IRS 2017) diraih racer tim Yamaha 549 Kaboci, Richard Taroreh. Sebelumnya lagi (2016) oleh Syahrul Amin. Makin spesial, IRS 2018 nanti juga dikuti rider-rider muda potensial binaan Yamaha. Diantaranya Robby Sakera (Yamaha 549 Kaboci), Wahyu Nugraha (Yamaha Bahtera Racing) dan Aldi Satya Mahendra (Yamaha GHP). Mereka ini berusia antara 11 hingga 13 tahun. Talenta muda yang siap diasah. Demikian sebagai pembuktian dari pembinaan yang lebih dini dan dilakukan pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dalam konsep Yamaha Rider Academy (YRA).
Lebih lanjut, sehubungan skuad di kelas Kejurnas Sport 250 cc dijamin makin solid. Seluruh petarung Yamaha di balap Asia Production 250 (AP250) ARRC 2018 ikut ambil bagian di timnya masing-masing. Mereka siap membuktikan ketangguhan motor Yamaha YZF-R25.
Jadi mereka membela tim yang membesarkannya selama ini. Seperti Richard Taroreh dan Syahrul Amin (Yamaha 549 Kaboci), kemudian M Faerozi (Yamaha Putera Anugrah), Rafid Topan (Yamaha TJM), Anggi Setiawan (Yamaha Akai Jaya), Wahyu Aji (Yamaha HDS Racing) dan Gupita Krisna (Yamaha Oryza).
Ini belum termasuk racer lainnya yang notabene konsen di level nasional seperti Rey Ratukore (Yamaha RRS) yang di 2017 menorehkan prestasi sebagai runner-up Kejurnas Sport 250 cc, lalu ada juga Willy Hammer dan Imam Micko (Yamaha Bahtera Racing), JR Deden (Yamaha Akai Jaya) dan Reynaldi Pradana (Yamaha HDS Racing).
“Tahun ini formasi Yamaha sama seperti tahun lalu, kami yakin bisa dominasi kembali di tahun ini baik dikelas Sport 150 cc juga Sport 250 cc. Tentunya dengan evaluasi Management tim yang sudah kami lakukan, tim sudah menerapkan persiapan mulai dari segi teknisi, pembalap dan persiapan lainnya,” tegas Wahyu Rusmayadi, Manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Baca juga
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025
- Para Juara Honda Kumpul Bareng Konten Kreator
- Yamaha Aerox Alpha Turbo Siap Dominasi Sport Scooter Indonesia
- Uni Eropa Selidiki akuisisi MotoGP oleh Liberty Media
- Teknisi AHASS Jadi Juara Umum Kompetisi Level Asia Oceania 2024
- QJMotor SRK 1000RR 161BHP, Memiliki Aura MV Agusta
- Pengamat : Marc Marquez ingin menguasai garasi Ducati
- Bos KTM Tanggapi rumor Lewis Hamilton akan membeli tim MotoGP
- Herjun Atna Firdaus Kunci Juara ARRC 2024
- Isu Bangkrut, Kenapa KTM Tetap Bertahan di MotoGP 2025
- New Honda PCX160 2025 Meluncur, Berikut Harganya
- Masalah keuangan KTM semakin parah
- KTM Berupaya Mencegah Kebangkrutan dengan Restrukturisasi
- Terungkap: Kekayaan bersih Marc Marquez yang mencengangkan