AHM Perkenalkan Honda PCX Hybrid Buatan Anak Bangsa, Sistemnya Bagaimana Sih?
Roda2makassar.com – Halo sobat sekalian, akhirnya bisa ngetik berita lagi setelah kemarin lumayan capek mutar-mutar di IIMS 2018 Kemayoran bersama Blogger lain yang diundang secara khusus oleh PT. Astra Honda Motor dalam rangka memperkenalkan 2 Motor baru yang siap untuk mengaspal dijalan raya Indonesia, salah satunya adalah Honda PCX 150 Hybrid.
Ketika kita mendengar kata Hybrid ini pasti sudah tertanam dibenak bahwa motor ini bakal memiliki lebih dari 1 sumber tenaga selain mesin konvensionalnya dan sumber tenaga lain tersebut pastinya adalah sebuah Baterai yang merupakan sumber energi alternatif dimasa modern ini, jadi boleh dibilang Honda PCX 150 Hybrid ini adalah PCX biasa yang ditambahkan dengan Baterai atau Aki sebagai sumber tenaga tambahan.
Aki tersebut ditempatkan di bawah jok bagasi bagian belakang yang menyebabkan volume bagasi menyusut namun AHM klaim masih bisa untuk mengakomodir 1 helm Full Face, aki ini berjenis Lithium Ion dengan kapasitas 50,4 Volt – 4 Ah, ini diluar aki biasa yang terdapat pada PCX biasa yang berkapasitas 12 Volt – 3 Ah.
Lantas bagaimanakah peran Baterai tambahan ini untuk PCX 150 Hybrid dan sistem kerjanya bagaimana? berdasarkan penjelasan dari para petinggi AHM saat sesi press confrence, tenaga tambahan dari Aki ini akan berfungsi membantu mesin saat dibutuhkan, melalui filosofi Honda PCX yaitu Kenyamanan dan Kesenangan dalam berkendara, maka Baterai ini akan membantu kerja mesin mendapatkan torsi yang lebih besar ketika putaran gas dilakukan secara spontan, rentan waktu aktifnya sekitar 3 detik dengan cara melepaskan tenaga dari Aki ke ACG starter untuk membantu akselerasi sehingga mesin konvensinal tidak perlu terlalu bekerja keras, inilah yang menyebabkan PCX Hybrid ini diklaim lebih irit 3% dari PCX biasa.
Skema sederhananya yaitu ketika sensor yang ada di throttle body mendeteksi putaran selongsong gas mendadak dibuka, maka Sistem Hybrid akan aktif dimana dari sensor di throttle body itu nanti mengirimkan pesan ke Power Supply untuk menyalurkan tenaga elektrik dari baterai ke PDU (Power Drive Unit) , lalu dari PDU tersebut disaring terlebih dahulu besaran output listrik yang selanjutnya dikirim ke ACG Motor untuk menambahkan torsi putaran kruk as.
Lantas bagaimana jika bensin habis, apakah Baterai ini bisa difungsikan sebagai tenaga cadangan? ternyata tidak bisa, pure sistem ini hanya untuk menambah akselerasi bukan untuk menjadi tenaga utama jika mesin tidak bisa bekerja seperti kehabisan bensin.
Secara model, bentuk dan desain, kesemuanya masih sama dengan PCX biasa namun kita bisa membedakannya dibagian Emblem dikap samping serta warnanya dimana AH hanya menyediakan warna Hybrid Blue dengan aksen biru diheadlamp dan stoplamp.
Belum ada harga resmi yang diumumkan oleh AHM namun kisarannya sudah bocor yaitu diangka 40jutaan, sebuah harga yang pantas untuk mengapresiasi para Insinyur lokal yang berhasil membuat motor PCX Hybrid sebagai yang pertama di dunia dan pastinya di Indonesia.
Mudah-mudahan secepatnya bisa test ride dan merasakan sendiri Honda PCX Hybrid ini.
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025
- Para Juara Honda Kumpul Bareng Konten Kreator
- Yamaha Aerox Alpha Turbo Siap Dominasi Sport Scooter Indonesia
- Uni Eropa Selidiki akuisisi MotoGP oleh Liberty Media
- Teknisi AHASS Jadi Juara Umum Kompetisi Level Asia Oceania 2024
- QJMotor SRK 1000RR 161BHP, Memiliki Aura MV Agusta
- Pengamat : Marc Marquez ingin menguasai garasi Ducati
- Bos KTM Tanggapi rumor Lewis Hamilton akan membeli tim MotoGP
- Herjun Atna Firdaus Kunci Juara ARRC 2024
- Isu Bangkrut, Kenapa KTM Tetap Bertahan di MotoGP 2025
- New Honda PCX160 2025 Meluncur, Berikut Harganya
- Masalah keuangan KTM semakin parah
- KTM Berupaya Mencegah Kebangkrutan dengan Restrukturisasi
- Terungkap: Kekayaan bersih Marc Marquez yang mencengangkan