Ringkihnya AS Segitiga Motor Yamaha Sekarang
Ringkihnya AS Segitiga Motor Yamaha Sekarang
Roda2makassar.com – Halo bosku semua, memilih sebuah kendaraan bermotor terutama roda dua saat ini memang kita sedang disuguhkan dengan banyaknya pilihan, ini adalah akibat dari pasar otomotif Indonesia yang memang tumbuh sangat pesat 10 tahun terakhir ini sehingga produsen memillih unutk berlomba-lomba memenangkan hati para konsumen.
Mulai dari perang Harga, Fitur, desain, grafis warna, kapasitas mesin, hingga promo-promo menarik pun ditawarkan sehingga konsumen menjadi lebih leluasa untuk memilih motor yang diinginkan.
Namun ada 1 faktor yang mau tidak mau harus jadi korban jika ingin menekan biaya produksi, faktor itu adalah segi kualitas, harga murah jangan harap bagus, itu sudah konsep paten dalam dunia bisnis, tapi kadang juga harga mahal namun ternyata kualitas pun tidak bagus-bagus amat sehingga masyarakat lebih didorong untuk cerdas dalam memilih produk motor itu.
Ada 1 kekhawatiran R2M terhadap faktor kualitas ini yaitu Keselamatan yang otomatis akan berkurang jika kualitas motor yang kita tungganggi juga tidak dalam kondisi bagus, seperti yang R2M saksikan beberapa hari yang lalu saat melintas di daerah Paccinongan Gowa, sebuah motor Yamaha Fino masih kelihatan baru ini mengalami kecelakaan sehingga as segitiganya patah.
Kenapa faktor keselamatan berkurang akibat patahnya As Segitiga ini? saat mengalami benturan, entah keras atau tidak dalam kasus seperti ini, minimal yang terjadi pertama adalah shock depan yang bengkok, ini R2M yakin lebih minim tingkat keparahannya bagi pengendara dibanding jika langsung ban depan lepas dari motor.
Pada gambar juga kita bisa reka-reka bagaimana benturan itu terjadi, jika memang parah, maka bagian depan ini bakal hancur, tidak seperti pada gambar dimana yang rusak hanya sedikit dibagian kiri, headlamp bahkan plat nomor sedikitpun tidak ada cacat.
Yang kedua, bisa lihat dari gambar, ternyata as segitiga shock itu, lobang ditengahnya alias pipa yang dilas kesegitiga, yang sepengetahuan R2M as shock itu harus besi full alias tanpa lobang.
Lantas apakah kejadian ini murni dari penurunan kualitas motor yamaha? ternyata beberapa kasus sudah pernah terjadi pada produk yamaha lainnya, NMAX dan XABRE yang bisa kalian baca di artikel bonsaibikers, serta AEROX yang bisa kalian baca diartikel indoblazer.com.
R2M tidak ada maksud dan tujuan tertentu dalam penulisan artikel ini, hanya sekedar ungkapan agar pabrikan terbesar kedua di tanah air ini bisa lebih memperhatikan faktor kualitas serta keamanan dari penggunanya.
Tidak bakal didengar om, malah makin parah saja kualitasnya. Besok mungkin velg yg gampang patah. Padahal nyawa yang jadi taruhan