Bus Trans Mamminasata Didemo Supir Pete-Pete, Rute Diubah
Roda2makassar.com – Rute bus Trans Mamminasata di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diubah setelah mendapat protes dari sopir pete-pete alias sopir angkot. Kehadiran bus Trans Mamminasata sebelumnya dinilai mengurangi pendapatan sopir angkot.
“Kesepakatan dengan teman-teman sopir pete-pete kita melakukan rerouting,” kata Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel Prayudi Syamsibar.
Prayudi mengatakan para sopir pete-pete secara khusus memprotes rute koridor 2 dari Trans Mamminasata. Sebelum diprotes, rute ini berawal dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju arah Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Leimena, Jalan Adiyaksa Baru, Jalan Meranti, lalu terminal Panakkukang, Jalan Pengayoman, hingga berakhir di depan Mal Panakkukang.
Untuk rute sebaliknya, diketahui bertolak dari Mal Panakkukang menuju Jalan Boulevard, Jalan AP Pettarani hingga belok kanan ke arah Jalan Urip Sumoharjo. Dari Urip, rute ini terus lurus ke Jalan Perintis Kemerdekaan hingga belok kanan ke bandara.
“Rute barunya (hasil rerouting), dari bandara langsung lurus ke samping Tol Sutami, lalu belok kiri di Tallasa City, kemudian sampai perempatan BTP belok kanan Perintis Kemerdekaan kemudian Urip Sumoharjo, belok kiri di Taman Makam Pahlawan, perempatan SMA 5 lurus ke Borong Raya terus belok kanan Batua Raya terus belok kiri ke Pengayoman, Boulevard, kemudian MP (Mal Panakkukang), begitu juga sebaliknya,” ungkap Prayudi.
Prayudi mengatakan rute koridor 2 ini pada dasarnya menghilangkan beberapa jalan atau titik yang akan dilalui oleh bus Trans Mamminasata sehingga memberi ruang kepada para sopir angkot untuk mengambil penumpang.
“Dan rute baru ini sesuai hasil kesepakatan dengan sopir pete-pete,” sambung Prayudi.
Selain menghilangkan beberapa jalan dalam rute yang baru, rute baru ini diketahui memangkas sejumlah halte bus yang pada awalnya melayani 40 halte bus hingga hanya melayani 6 halte bus.
Prayudi pun mengaku memahami aksi protes dari para sopir pete-pete sehingga pihaknya pun langsung melakukan penyesuaian rute yang disepakati bersama. Dia menegaskan kehadiran layanan bus Trans Mamminasata pada dasarnya bergandengan dengan pete-pete tanpa bermaksud untuk menggantikan peranan dari pete-pete tersebut.
“Jadi sebenarnya target layanan ini adalah bagaimana caranya untuk mengalihkan penumpang yang menggunakan kendaraan pribadi menjadi menggunakan transportasi massal,” tutur Prayudi.