Banggaan Terhadap Batik, AHM Gelar Satu Hati Membatik Negeri
PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak 200 Sahabat Satu Hati melakukan rangkaian kegiatan edukatif dan kreatif dalam “Satu Hati Membatik Negeri“. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi AHM untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap batik bagi generasi muda.
Melanjutkan perayaan Hari Batik Nasional yang diperingati pada tanggal 2 Oktober lalu, AHM bersama Sahabat Satu Hati menggelar beragam kegiatan terkait batik dengan mengusung tagline “Semangat Generasi Muda Melestarikan Batik Indonesia”. Adapun kegiatan tersebut berupa lomba mendesain motif batik Jakarta Utara, lomba kreasi fashion batik, lomba cerdas cermat pengetahuan batik, fashion show batik, pelatihan membatik bersama, hingga lomba foto kegiatan membatik lewat Instagram Sahabat Satu Hati . Para pemenang berkesempatan mendapatkan medali dan uang pembinaan.
Kegiatan “Satu Hati Membatik Negeri“ dipusatkan di SMA Negeri 75 Jakarta dengan melibatkan para Sahabat Satu Hati yang merupakan siswa dari berbagai sekolah di Jakarta, seperti SMA Negeri 13, SMA Negeri 40, SMA Negeri 41, SMA Negeri 52, SMA Negeri 72, SMA Negeri 75, SMA Negeri 80, SMA Negeri 110, SMA Negeri 115, SMK Hang Tuah I, dan SMP Hang Tuah 3 (6/10).
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan generasi muda merupakan penerus bangsa yang akan menjaga kelestarian budaya Indonesia, salah satunya batik. Oleh karena itu, gerakan membatik untuk anak muda yang tergabung dalam Sahabat Satu Hati ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan kebanggaan akan batik yang dimiliki bangsa ini.
“Dengan pendekatan yang kreatif pada program “Satu Hati Membatik Negeri” ini, kami berharap generasi muda kita semakin mencintai warisan budaya batik. Besar harapan kami, di masa depan batik semakin mendunia dengan sentuhan tangan generasi muda yang aktif mempelajari dan melestarikannya di masa kini,” ujarnya.
Dalam lomba mendesain motif batik, peserta ditantang untuk menciptakan kreasi unik sekaligus khas untuk membawa identitas Jakarta Utara yang terkenal dengan semangat pesisirnya. Peserta memiliki kebebasan berkreasi namun tetap menampilkan karakter garis keluwesan batik yang penuh makna filosofi.
Sementara itu dalam lomba kreasi fashion batik, setiap kelompok sekolah yang terdiri dari 3 orang mendapatkan tantangan untuk membuat gaya busana trendi dengan beraneka ragam material batik. Kreasi batik tersebut ditampilkan dalam pagelaran fashion show. Peserta juga bebas berkreasi dalam memberikan sentuhan make-up bagi peraga busana untuk menguatkan sajian dalam fashion show.
Untuk semakin mendalami seluk beluk tentang batik, diadakan lomba cerdas cermat pengetahun batik. Satu tim sekolah yang masing-masing terdiri dari 3 orang diuji pengetahuannya dari sejarah, filosofi motif, dan fakta-fakta menarik seputar batik.
Sahabat Satu Hati yang hadir juga berkesempatan untuk mendengarkan penjelasan makna dibalik batik yang merupakan salah satu warisan budaya yang diakui dunia. Untuk semakin mendalami makna batik tersebut, mereka juga berkesempatan membatik langsung secara tradisional dengan menggunakan media canting.
Untuk melengkapi kemeriahan acara, Sahabat Satu Hati juga bisa mengikuti lomba “Instagram Photo Contest Satu Hati Membatik Negeri”. Peserta diuji kreatifitasnnya dalam menangkap momen kegiatannya dalam jepretan foto dan mengunggahnya di Instagram dengan hastag #sahabatsatuhati dan #satuhatimembatiknegeri dan menandainya pada akun @sahabat1hati.
Kegiatan “Satu Hati Membatik Negeri” semakin meriah dengan kehadiran Kojek, seorang rapper yang memasukkan unsur budaya Betawi ke dalam karya musik rap dan hip-hopnya. Kojek yang sajian liriknya berbahasa Betawi bisa menjadi inspirasi Sahabat Satu Hati bahwa budaya juga bisa berkembang dengan pendekatan kreatifitas termasuk dalam hal pelestarian batik.