Proton Iriz Sebentar Lagi Dipasarkan di Indonesia

Malam sobat sekalian.
Mobil Proton yang sudah beberapa tahun ini masuk kepasar Indonesia memang awalnya cukup menarik perhatian pasar, namun entah kenapa 2-3 tahun terakhir penjualannya cenderung lesu dan bahkan pernah berhembus kabar akan tutup di Indonesia.

Tapi ternyata tidak demikian, seperti di Makassar sendiri, sejak ditutupnya dealer di Jl. Perintis Kemerdekaan Makassar samping Showroom BMW yang memang satu menajemen, R2M kira sudah tamat namun ternyata shomwroom tersebut pindah ke jl. Veteran Utara Makassar, walau tempatnya mengecil namun Proton Edar Makassar cukup pede untuk tetap eksis di Kota Daeng ini.

Di Pameran Otomotif Makassar kemarin, walau cenderung R2M melihat ada obral barang di stand ini, namun mereka ternyata sudah menyiapkan mobil terbaru yang diberi nama PROTON IRIZ, ini terlihat dari spanduk yang dipajang di Stand Proton edar Makassar, mobil ini awal rencananya sudah masuk bulan mei lalu tapi ternyata molor sampai akhir tahun ini.Bersaing dengan Brand Jepang bukanlah perkara mudah, namun Proton IRIZ yang merupakan pengganti dari Proton Savvy ini akan dijual dengan harga yang lebih murah dari pesaing di segmen Hatcback yang lain dimana ada Honda Brio, Suzuki Splash atau Daihatsu Sirion yang di Malaysia merupakan saingan utama dari mobil ini.Tampilan keseluruhan cukup agresif, dengan headlamp sipit yang mirip Honda Jazz, bagian body terlihat futuristik dengan garis desain yang tajam serta lampu belakang yang tajam pula.Bagian interior pun tidak kalah dengan mobil Jepang, 3 pengaturan AC yang berbentuk bulat, seirama dengan semua ventilasi AC yang bentuknya bersudut tajam. Head unit untuk Trnasmisi manual masih memakai CD player, sedang untuk tipe automatic CVT sudah memakai Layar Touchscreen.

Untuk harga di Malaysia, tipe manual dibanderol seharga 140jutaan dan tipe matik 160jutaan. Rumornya di Indonesia baka dijual lebih murah dari itu, nah disini apakah akan bisa bersaing? dimana pada rentan harga 130-140 jutaan ada LCGC yang sedang all out dalam hal pemasarannya.

Selanjutnya faktor Brand minded bagi masyarakat memang tak bisa dipungkiri, Brand Jepang cukup mengakar, bahkan merupakan first choice, tapi mari kita lihat, apakah bisa mengaspal dengan mulus atau pulang dengan tangan kosong. 🙂 🙂