Advertisements

Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak Pete-Pete di Depan M TOS Makassar, 4 Korban Luka-Luka

Akibat buru-buru ingin memadamkan kebakara, Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Perintis depan M-Tos, Jumat (5/4/2017). Lakalantas kali ini melibatkan satu unit mobil pemadam kebakaran yang menyeruduk mobil pete-pete dengan nomor polisi DD 1664 AO.

Petugas lantas yang berada dilokasi, Aiptu M Jafar, mengatakan, akibat tabrakan itu, empat orang dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina, Jalan Urip Sumoharjo.

“Sekitar enam orang di dalam mobil, satu diantaranya masih anak-anak. Empat orang luka parah tadi termasuk supirnya dan dilarikan ke Ibnu Sina,” ungkapnya.

Informasi yang diterima R2M, tabrakan ini terjadi saat mobil Damkar yang datang dari arah Jalan Urip Sumoharjo menuju ke lokasi kebakaran di belakang kampus UIM, jalan Perintis Kemerdekaan.

“Mobil Damkar ini menerobos arah dengan kecepatan tinggi. Saat itu, jalur sudah dibuka khusus untuk mobil pemadam. Tapi dari arah kampus UIM, pete-pete itu menyalip mobil pribadi di depannya karena melihat ada jalan kosong di sebelah kanan,” kata Wahyu, saksi mata.

Tabrakan hebat pun terjadi. “Supir pete-pete mungkin tidak melihat mobil damkar dari arah berlawanan, jadi dia menyalipmi karena ada jalan kosong disebelah kanan dilihat,” lanjutnya.

Banyaknya warga yang singgah menyaksikan peristiwa ini, mengakibatkan kemacetan panjang dikedua arah di sekitar lokasi kecelakaan.

Advertisements

roda2makassar

Otomotif lovers

2 komentar pada “Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak Pete-Pete di Depan M TOS Makassar, 4 Korban Luka-Luka

  • Mei 6, 2017 pada 9:40 am
    Permalink

    bro, koq akibat buru-buru ingin madamin api? kesannya ga boleh buru2…lha kalo nggak buru2 keburu terbakar habis…

    Balas
    • Mei 8, 2017 pada 1:41 am
      Permalink

      nah,,, tuh dia… sekarang malah tuh supir pemadam diperkarakan… aseemmm….

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: