Truk Parkir Lagi-Lagi Menewaskan Pengendara Mobil Di Tol Sutami Makassar
Siang pembaca sekalian.
Lagi dan lagi, bahkan sudah 3 kali R2M memberitakan tentang kejadian naas yang berhubungan dengan truk yang parkir ini, begitu berbahayanya namun seakan-akan tak dihiraukan oleh para sopir maupun para penegak hukum dijalan raya.
Dan kali ini kejadian yang sama menimpa salah satu Dosen Universitas Hasanuddin Makassar, Prof. Amir yang juga sebagai ketua jurusan Matematika di fakultas MIPA Unhas. Mobil yang dia kendarai yang disinyalir sedang ingin melambung dari kiri mobil didepannya tiba-tiba menghantam truk yang pas berhenti dipinggir jalan tol Ir. Sutami Makassar 18 Juni 2017 minggu kemarin.
Sang istri yang duduk di samping kiri dilaporkan meninggal ditempat kejadian dan salah seorang anaknya juga tidak bisa bertahan dan meninggal di RS. Sayang Rakyat sedang Prof. Amir masih dirawat di RS. dan kondisinya sudah mulai membaik.
Bagian kiri mobil Kijang Innova yang mereka kendarai ringsek hingga pintu bagian tengah dan atap terlipat hingga kebelakang. ini membuktikan bahwa mobil tersebut melaju cukup kencang dan sedang mengambil ancang-ancang untuk melambung mobil didepannya.
Banyak komentar muncul tentang berita ini, dan disinyalir juga Guru Besar MIPA Unhas ini dalam keadaan mengantuk, yahh mudah-mudahan bisa jadi pembelajaran bagi kita semua, tidak apa-apa berhenti sejenak demi keselamatan keluarga tercinta.
Baca juga
- Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
- Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
- Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
- New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
- Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
- Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
- Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
- Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
- Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
- Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026
Turut berduka,
Sampai sekarang waktu di tol saya tidak membiasakan mendahului kendaraan lewat bahu jalan walaupun kosong. Bisa jadi
jadi kebiasaan buruk, dan kita tidak tau kadang di bahu jalan ada kendaraan yg berhenti karena darurat dan sudah sering kejadian seperti itu.
yup,, nyalip di kiri memang haram. tapi biasanya saya mendapatkan pengendara yang malah bawa mobil pelan disisi kanan/jalur cepat. sehingga kita malah yang diharuskan nyalip kiri..
parkir atau berhenti di tol tidak diperbolehkan kecuali darurat atau mogok, nah,, salahnya supir truk, tidak memasang rambu segitiga sebagai penanda adanya mobil mogok.