Review 200KM Pertama Bersama Suzuki GSX S 150
Siang pembaca sekalian.
Akhirnya artikel review dari tamu baru R2M di garasi yaitu Suzuki GSX S 150 warna biru livery suzuki Racing nongol juga dan kali ini R2M akan membahas sedikit tentang impressi atau pengalaman si Gixxes selama 200km pertama ini.
Awal pemakaian memang butuh beberapa penyesuaian bagi R2M, maklum sebelumnya dengan motor matik, otomatis keseharian begitu simpel dan tanpa babibu, pelintir gas dan gooo,,, tarik handel rem dan berhenti, jadi cuma seputar itu saja, sedikit berbeda ketika menggunakan Gixxes ini, nama sementara untuk GSX S150.
Adaptasi terutama adalah riding position yang mengharuskan R2M lebih menunduk dan lebih sedikit racy walau tidak semenunduk tipe GSX R150, namun punggung sangat merespon dengan cepat adaptasi ini dengan sedikit pegal-pegal, indikasi sudah tua? noo,,, bukan, itu namanya adaptasi (Ngeless). :D:D
Lanjut adaptasi selanjutnya adalah posisi sein dan klakson yang berbeda dengan si Matik Honda Beat FI, seakan mengharuskan R2M untuk belajar kembali arti dari sebuah perbedaan,,ahhhhhhh,,,,, apa lagi tuhh… :D:D tapi memang demikian, R2M harus sadar dan memahami betul, kapan menaiki Beat, dan kapan menaiki Gixxes ini bahkan sampai sekarang masih sering menyalakan klakson ketika ingin belok ataupun sebaliknya.
Itu mengenai adaptasi selanjutnya adalah impressi selama 200km ini, power yang mencapai 19dk lebih memang sangat menggirukan untuk speeding ketika jalanan sepi, dan tak bisa dibohongi real DOHC bekerja sangat-sangat baik, tapi entah mengapa R2M merasakan torsi dan power dari Gixxes ini lebih besar dari saudara kembarnya GSX R 150, hentakan si Gixxes di putaran awal lebih terasa walau spesifikasi dengan GSX R adalah sama dan seruang. 😀
Sedikit kendala dulu adalah tinggi motor yang mengharuskan R2M (tinggi 166cm) sedikit jinjit balet namun bisa sedikit diminimalis dengan menurunkan setelan shock depan 5cm, kedepannya mudah-mudahan diberi rejeki lagi adalah memasang lowering kit untuk mengimbangi bagian depan yang diturunin tersebut.
Bagaimana dengan handlingnya? Ajib sob, tapi jangan samakan dengan handling Kawasaki Ninja yang memegang rekor handling terbaik versi R2M. 😀 dibawah dikit lah dari Ninja R, karena body yang mungil jadi lincah untuk meliuk-liuk ditengah macetnya Makassar, plus berat motor yang teringan dikelasnya.
Yahh cukup itu dulu untuk impressi pertama, nanti kita lanjutkan dengan ubahan apa saja yang terjadi dan akan terjadi bagi Gixxes ini.
Baca juga
- Alex Marquez di Tes MotoGP Barcelona” Wajar kalau kami lebih cepat”
- Hasil Final Tes Resmi MotoGP Barcelona 2024
- Marc Marquez Kunjungi garasi resmi Ducati Pertama Kali
- EKSKLUSIF: Ducati “dipaksa membuat keputusan sulit” dengan Jorge Martin
- Inilah Line Up World Supersport Resmi Yamaha 2025, Aldi Gabung ke Tim Ini
- Brembo Luncurkan Rem Baru MotoGP 2025
- Resmi, Catalunya sebagai Seri penutup MotoGP Musim 2024
- New Honda Scoopy Generasi Terbaru 2024 Siap Mencuri Perhatian
- Honda Luncurkan All New Scoopy 2024, Makin Seksi Bos
- Honda ST125 Dax 2024 Tampil Makin Unik dan Beda
- Honda ICON e: dan CUV e: Meriahkan Booth AHM di IMOS 2024
- Aldi Satya Mahendra Bakal Berkiprah di World Supersport 2025 Pakai YZF-R9
- Datang Dari Penjuru Negeri, 31.770 Bikers Bersatu dalam Honda Bikers Day
- Warna Baru Motor Sport Honda New CBR150R 2024, Makin Agresif
- Juara Dunia WSSP 2024, Aldi Satya Mahendra Catat Sejarah
wow…aku kapan yaa?? 🙄
——————————————————–
Tanpa Silvy >> http://potretbikers.com/2017/07/26/real-action-adventure-2-yang-di-gawangi-sun-indonesia-sukses-bikin-hati-deg-deg-plasss-ndan/