Strategi Lama Penyebab Suzuki GSX 150 Bandit Kurang Diminati
Roda2makassar.com – Halo bossku semua, ada 1 pertanyaan yang sering muncul ketika sebuah produk baru dalam hal ini sepeda motor diperkenalkan yaitu “Sudah pernahkah lihat di jalan?” pertanyaan sederhana namun ini adalah indikator secara manual laris tidaknya sebuah motor atau diterima tidaknya motor tersebut ditengah masyarakat.
Hal inipun muncul ketika berselang beberapa bulan setelah launching perdana, suzuki GSX 150 Bandit dipertanyakan oleh netizen, apakah pernah bertemu dengan sosok mini Bandit ini, dan ternyata hasil survey tersebut cukup mengagetkan, ada yang pernah sekali, dua kali, bahkan ternyata ada beberapa yang ternyata belum pernah melihat sama sekali motor sport nyaman dari PT. SIS ini.
Perbincangan singkat R2M beberapa saat yang lalu dengan Petinggi PT. Sinar Galesong Mandiri memberikan isyarat nyata bahwa Suzuki GSX 150 Bandit ini memang kurang diminati oleh masyarakat yang ujung-ujungnya adalah terganggunya perputaran ekonomi di dealer, untung saja Suzuki Nex II sedikit menyelamatkan hal ini.
Lantas apa sebenarnya yang menyebabkan demikian? Menurut R2M sendiri ini adalah efek dari Strategi Lama yang ngotot diterapkan PT. SIS pada Suzuki GSX 150 Bandit ini, bahkan boleh dibilang ini adalah strategi kuno dan sudah ditinggal lama oleh pabrikan lain.
Strategi lama tersebut adalah “Common part Lampu depan dan atau belakang Bebek untuk diterapkan pada motor sport”, kok bisa R2M bilang ini adalah strategi Kuno, bisa tengok saja kebelakang, motor dengan desain lampu yang mirip antara bebek dan sportnya itu ada beberapa seingat R2M, dari honda ada Honda GL 125 dan Honda C70 atau Honda Win dengan C800 dengan stoplamp yang sama, dari Yamaha ada Vega/F1zr dan Scorpio yang memiliki stoplamp yang sama pula.
Suzukipun demikian, ada RGR yang memiliki stoplamp ala Crystal dan Shogun, jadi boleh dikata ini adalah common part dari bebek ke sport walau kadang sein belakangnya disatuin di sport namun desainnya tetap sama saja.
Kalau dulu mungkin saja masih bisa diterima oleh masyarakat, namun sekarang ini melihat negara +62 ini makin hari makin kritis soal desain, salah sedikit bakal bacot sampai tahunan, bahkan hingga motor sudah discontinuepun bacotnya bakal berlanjut. 😀
Yup, itulah sedikit kritik dan saran kepada Suzuki Indomobil agar lebih memperhatikan suara konsumen, ingat slogan dulu, Inovasi tiada henti yang sepertinya sudah tidak mendarah daging lagi ditubuh PT. SIS.
- Marc Marquez vs Valentino Rossi, dari Teman Menjadi Musuh
- New CRF 150L Hadir di GIIAS 2025 dengan Penyegaran Terbaru
- Ucio Salucci “Pedro Acosta ke VR46 itu Sulit”
- Honda One Make Race Kendari 2025 Sukses Digelar, Raup 4500 Penonton
- Konsisten Cetak Insan Layanan Unggul, AHM Gelar Technical Skill Contest 2025
- Mengapa Harga Mitsubishi Destinator Bisa Murah?
- Honda Rebel Series 2025 Tampil Ekspresif dengan Ragam Ubahan Baru
- Susunan Grid Pembalap MotoGP 2026 Sejauh Ini Beserta Gosip
- Marc Marquez Pecahkan Rekor MotoGP Ducati, Ungguli Pecco dan Stoner
- MotoGP Ceko 2025: Marc Marquez Raih Kemenangan 5 Kali Beruntun
Hahahhahahahahha bener ugha
http://bikermendowan.id/2019/03/14/alasan-ini-yang-buat-pak-pilot-jatuh-hati-dengan-mt-15/