Advertisements

Hasil Test Konsumsi BBM Toyota Agya Sejauh 854 Km Rute Makassar Kolaka

Roda2makassar.com – Halo bosku semua, akhir tahun memang merupakan jadwal yang padat untuk semua orang, tak terkecuali untuk yang mau liburan seperti R2M dan kali ini mengambil opsi yaitu menuju Kolaka Sulawesi Tenggara kampung ibu negara.

Jalur dari Makassar-Kolaka ini memiliki beberapa opsi moda transportasi, lewat darat, laut, udara, dikombinasikan juga bisa antara darat dan laut. Opsi pertama Lewati udara waktu tempuh memang cuma 45 menit dan itu sudah sering kali R2M lalui, yang kedua adalah lewat darat ke Bone dan dilanjutkan lewat laut ke Kolaka, inipun sudah sering kali.

Opsi yang ketiga dan paling menantang adalah lewat darat dengan mengambil jalur kearah utara pulau Sulawesi, jarak tempuhnya mencapai 854 km by Maps dengan estimasi waktu sekitar 18 jam an.

Perbatasan Sulsel dan Sultra

Nah, opsi ketiga ini yang belum pernah R2M lakukan dan sudah disiapkan dengan matang-matang sebelumnya, maklum semuanya harus dalam kondisi prima terutama tunggangan yaitu neng Agya 3 selinder yang ccnya tak cukup 1000 itu, tepatnya 988cc dengan kode mesin 1KR.

Kondisi medan cukup variatif namun boleh dibilang mayoritas adalah jalanan lurus, mulai makassar hingga Malili Luwu Timur memang asik untuk gas poll namun setelah memasuki daerah Sulawesi Tenggara, jalanan mulai menanjak dan berkelok-kelok hingga sampai di Kolaka.

Akhirnya, hasil test konsumsi BBM selama perjalanan ini mencatatkan angka 22,1 km perliter by speedometer, ini artinya BBM yang terpakai sejumlah 38,64 liter, kalau dirupiahkan dengan harga premium sekarang Rp.6450,- ,maka didapatkan hasil 249,200 atau dibulatkan saja jadi 250rb.

Irit apa tidak tuh menurut kalian, untuk test konsumsi metode full to fullnya bakal dilakukan saat pulang nanti, tunggu cerita selanjutnya.

Advertisements

roda2makassar

Otomotif lovers

32 komentar pada “Hasil Test Konsumsi BBM Toyota Agya Sejauh 854 Km Rute Makassar Kolaka

  • Januari 3, 2020 pada 12:42 am
    Permalink

    cukup irit juga ya…
    kalau buat perkotaan berapa ya…
    btw, jadi tambah pengen menginjakan kaki ke Sulawesi…

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:43 pm
      Permalink

      dalam kota 14-15kmpl.
      tunggu hbd tahun ini . 😀

      Balas
  • Januari 3, 2020 pada 12:57 am
    Permalink

    Coba pakai BBM oktan yang lebih tinggi pasti lebih irit bang

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:43 pm
      Permalink

      iya, rencana pulang nanti pakai pertalite buat perbandingan juga

      Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:44 pm
      Permalink

      buat keluarga kecil iya, tp klo sdh 2 anak rasanya sudah tidak cocok

      Balas
  • Januari 3, 2020 pada 8:27 am
    Permalink

    Kalau dipakai untuk di dalam kota yang banyak macetnya kira kira konsumsi BBMnya berapa ya ?

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:45 pm
      Permalink

      sekitar 14-15 kmpl kang dalam kota.

      Balas
  • Januari 3, 2020 pada 8:55 am
    Permalink

    Waduh irit amat ya! Beda tipis sama CBR250RR yang pernah saya bawa dulu om. Wkwkwk

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:45 pm
      Permalink

      hahaha… mobilnya juga seharga cbr kok.

      Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:46 pm
      Permalink

      karakter 3 selinder emang joss torsinya, gas dikit ngacir, makanya irit

      Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:47 pm
      Permalink

      iya, palagi 3 selinder, torsinya mantap

      Balas
  • Januari 3, 2020 pada 2:52 pm
    Permalink

    pantas jika sejak awal hadir mobil LCGC ini jadi pilihan,. selain harganya yang kompetitif,. konsumsi BBM nya juga irit,.

    Balas
  • Januari 3, 2020 pada 3:28 pm
    Permalink

    wahh kalau saya pulang kampung pakai ini mobil bisa irit banget, jarak cuma 450km an. setengahnya doang…

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:48 pm
      Permalink

      iya kang, ini kondisi jalan sudah bervariasi

      Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:48 pm
      Permalink

      jupe jual aja, bikin penuh garasi saja

      Balas
  • Januari 3, 2020 pada 8:21 pm
    Permalink

    irit… kalau itu kakiku yang mancal, percaya deh gabakalan dapat angka segitu
    ..

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:49 pm
      Permalink

      rpm maksimal 3000

      Balas
  • Januari 4, 2020 pada 8:44 am
    Permalink

    Wah jelas irit
    Lha wong dulu bawa cs1 yg cuma 125cc aja cuma dapat 28-32 km/l

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:49 pm
      Permalink

      sama vario karbu lama beda tipis. 😀 😀

      Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:50 pm
      Permalink

      luar kota, kalau dalam kota beda jauh.

      Balas
  • Januari 4, 2020 pada 9:21 am
    Permalink

    irit mbah, tp boleh dicoba lagi buat lebih irit..

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:51 pm
      Permalink

      ini udah eco riding. 😀

      Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:52 pm
      Permalink

      rencana review pulanya pake itu

      Balas
  • Januari 5, 2020 pada 11:24 pm
    Permalink

    Keren om, irit…salah satu keinginan saya juga, menjelajah sulawesi lewat darat

    Balas
    • Januari 6, 2020 pada 12:52 pm
      Permalink

      cuti sekitar 2 mingguan om. sudah bisa sampai manado,

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: