Advertisements

Ninja 250 RR mono dan apa kabar dengan AHO

waduh judul kok ngawur gitu, maksudnya nih artikel sekalian membahas 2 berita πŸ˜€
yang pertama, tuhh sedang hangat-hangatnya di blogger2 dan berita2 otomotif tentang peluncuran ninja 250 rr mono aka ninja 4 tak 250 cc single selinder yang boleh dibilang sangat mengejutkan buat pasar indonesia, nih sudah kebiasaan kawasaki buat mengagetkan pasar, tak sampai 2 bulan setelah terendus, ehh dah di brojolin, kayak tikus ngelahirin aja. Dan ternyata nih motor sudah di persiapakn 2 tahun yg lalu, tapi karena di kembangkan di jepang yahh, pantasΒ  lama baru tercium bau2 harumnya oleh para spy2 motor aneh di jalanan.nih penampakannya..
14_bx250a_yel2_rf 14_bx250b_red_rs 14_bx250b_wht3_rsSumber tmcblog.com

Bagaimana???Sepertinya aura dari sang kakak yang double selinder masih terasa dari sisi desain dengan sudut2 yang lancip.
lanjut ke topik yang kedua tentang AHO. Apa nih ninin anyar udah aho? 14_bx250ab_g_14tuhh penampakan stang kanan, dan memang standar dari jepang yahhh harus aho.
tapi inti nya bukan itu, yang saya mau bahas adalah motor2 baru yang masih tetap diberikan opsi switch lamp oleh pabrikan. Jadi kemana aturan aho sekarang ini??
untuk daerah makassar saya liat para aparat sudah tidak menganggap ini sebagai suatu hal yang perlu di terapkan. Tiap kluar jalan siang, malah lebih banyak tuh yang lampu utamanya mati daripada yang nyala, malahan motor yang sudah menerapkan aho malah di bawa ke bengkel oleh pemilik untuk d tambahkan switch. katanya lampu cepat putus dan yaa saya juga ngalamin, umur motor belum 5 bulan dah ganti bohlam depan.

Jadi maunya gimana??? yah solusinya pabrikan kasi bohlam yang agak tahan lah, minimal setaun 2 taun baru putus untuk mengurangi tingkat pemasangan switch lamp di bengkel. πŸ˜€

Advertisements

roda2makassar

Otomotif lovers

9 komentar pada “Ninja 250 RR mono dan apa kabar dengan AHO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: