Pergeseran kiblat otomotif roda dua Asia
Assalamualaikum dan selamat siang para rider dan reader sekalian.
Masih tentang dunia otomotif roda 2, kali ini R2M akan mengupas sedikit tentang arah kiblat dalam sholat ehh salah maksudnya kiblat otomotif roda dua di kawasan Asia.
Seperti yang kita tahu, 4 pabrikan jepang lah yang menguasai pasar roda 2 asia, apalagi kalau bukan Honda, Yamaha, suzuki dan kawasaki. namun jepang bukanlah kiblat utama roda dua. Kenapa bukan? dan negara apa sebenarnya?
Oke, kita bahas satu-satu, asal pabrikan memang dari jepang, teknologi juga dari jepang, tapi produksi terbesar dan penjualan terbesar bukan di jepang sendiri, itulah sebabnya jepang bukan kiblat otomotif roda 2.
Nah lanjut kepertanyaan kedua, negara asia mana? dari abad 80an sampai sekarang, Negara Thailand memegang peranan penting dalam perkembangan otomotif asia, dimana honda menjadikannya sebagai basis produksi motor untuk pasar asia, dan pabrikan lainpun mengikuti jejak honda, bahkan roda 4 pun ikut diproduksi disana. wahh apa hebatnya negara gajah putih ini? Yang Pertama adalah supplier part untuk produksi sangat besar dan tersedia, dan yang kedua adalah dukungan pemerintah yang pro industri seperti pembebasan pajak dll.
kondisi ini mengingatkan R2M tahun 90an-20an ketika beberapa produk thailand sempat masuk dan dijual di indonesia, Honda NSR, Honda CBR150, Honda sonic, yamaha Tiara, Yamaha Touch 125, Suzuki RK cool, serta jangan lupa sang legendaris Kawasaki Ninja yang masih dijual sampai sekarang adalah merupakan salah satu bukti bahwa thailand memang adalah kiblat otomotif asia, yang waktu itu walaupun harga tinggi, namun minat masyarakat cukup tinggi dikarenakan teknologi mereka sudah maju dan berkembang. Memasuki tahun 2010-sekarang, kiblat itu sekarang sudah terpecah, pesaing utama thailand adalah india, Kenapa india? kondisi nya sama seperti Thailand, produksi motor yang bisa ditekan semurah mungkin di negara ini dan wajar jika para pabrikan besar menjadikannya sebagai pusat produksi. Bukan hanya roda 2, roda 4 pun demikian, Suzuki bahkan impor mobil utuh dari India untuk di jual di indoneisa, China bagaimana, ahh sudahlah, copy sih bisa..hehehe…
Bagaimana dengan indonesia sendiri? Bukan tidak mungkin, kedepannya kiblat otomotif roda 2 akan ke Indonesia, indikatornya adalah beberapa varian global, diproduksi di indonesia, masih hangat tentang Yamaha R25, MT25 yang murni Indonesia, Suzuki Address yang diekspor ke eropa, serta motor honda yang semuanya rata-rata di perkenalkan pertama kali di Indonesia.
Sangat banyak peluang untuk kesitu namun R2M berpendapat, dukungan pemerintah memang sangat penting dalam kemajuan Industri otomotif Indonesia, pajak barang masuk yang begitu mencekik leher membuat pesaing dari luar sangat susah untuk berkembang, terutama untuk roda dua diatas 250 cc yang harus dikenakan pajak barang mewah oleh pemerintah. nah, dukungan dari pihak lain seperti kegiatan Indonesian International Motor Show 2015 tahun ini yang diselenggarakan oleh dyandra promosindo sebagai EO pameran terpercaya di Indonesia, adalah merupakan ajang otomotif terbesar se Asean, juga sangat memegang peran penting dalam kemajuan industri otomotif. Semua lini produk otomotif hingga prototype pun bisa di nikmati di acara ini.
Bahkan tidak jarang, para pelaku otomotif menunggu acara ini untuk meluncurkan produk terbaru mereka. Transaksi pun sangat besar, walau tahun 2015 ini ekonomi indonesia kurang sehat, namun antusias masyarakat untuk ikut memeriahkan sangat besar.
Semoga kedepan Pemerintah bisa juga mengambil kebijakan yang tepat agar perkembangan dunia otomotif indonesia bisa menjadi kiblat otomotif asia yang akan berdampak positif juga bagi masyarakat luas.
di tunggu kemajuanya
http://orongorong.com/2015/08/26/kelemahan-honda-vario-150/
Pingback: Tips Datang ke Bengkel dan Merawat Motor di Era New Normal - RODA2MAKASSAR