Opini, Citra Otomotif Cina Terpengaruh Oleh Roda Duanya
Siang pembaca sekalian.
Kita bahas sedikit tentang dunia otomotif Cina yang akhir-akhir ini kembali mencuat dengan akan hadirnya salah satu perusahaan otomotif roda empat negeri tirai bambu ini yang katanya sudah menyiapkan berbagai stragegi khusus untuk masuk kepasar Indonesia.
Siapa lagi kalau bukan WULING, berkolaborasi dengan SAIC dan General Motors(SGMW), Wuling akan siap mendobrak pasar roda 4 tanah air dengan menyasar segmen MPV yang memang merupakan segmen gemuk ditanah air ini, bahkan SGMW sudah menyiapkan 50 dealer yang tersebar diseluruh tanah air demi menunjang sales dan aftersales dari mobil-mobil mereka nantinya.
Memang belum dijual, dan modelnyapun belum dipublish namun bocoran-bocoran di internet tentang mobil mereka yakni tipe Hongguang lah yang bakal dipasarkan dan merupakan mobil terlaris di dunia saat ini.
Langkah SGMW motor Indonesia ini memang terbilang cukup meyakinkan namun ada sedikit kendala yang menurut R2M cukup menganggu para produsen mobil dari Cina ini, masih ingat ketika pasar otomotif tanah air diserbu oleh duplikasi motor Jepang oleh Cina dengan puluhan merek? awal krisi ekonomi tahun 1998 sampai tahun 2005, mereka merecoki pasar roda 2 dengan motor murah namun dengan kualitas seadanya.
Citra atau image otomatis turun dan membuat masyarakat kurang respect dengan merek cina, dianggap kloningan, Copy Paste, penjiplak, melanggar hak cipta, sudah melekat dengan motor mereka hingga akhirnya sekarang tinggal 3 atau 4 merek yang masih bertahan dengan memasuki segmen-segmen yang tidak digarap motor Jepang.
Lantas, untuk roda empat sendiri bagaimana? yup, image ini pastinya akan ikut juga, maklum, masih dalam 1 kategori yaitu Otomotif, beda perkara dengan produk diluar otomotif semisal handphone yang memang segmennya lebih luas dan dengan harga yang hanya jutaan rupiah saja, sedang mobil atau roda empat adalah segmen para masyarakat kelas menengah keatas dengan tingkat proteksi investasi mereka lebih tinggi apalagi dengan produk diatas 100jutaan seperti mobil.
Dan yang terakhir, mereka yang merasakan serbuan motor Cina dulu, adalah mereka yang sedang ingin memiliki mobil sekarang, anggaplah umur 18-20 dulu, sekarang sudah 31-35 tahun sekarang.
Yah, itulah sedikit analisa R2M tentang dampak keboborokan roda2 mereka dulu terhadap rencana pabrikan Cina masuk ke pasar roda 4 tanah air, dan jangan lupa juga kasus Chery yang akhirnya gulung tikar beberapa tahun lalu,
- Kenapa Marc Marquez memakai Merek Monster di Ducati Lenovo
- Marc Marquez dan Francesco Bagnaia Luncurkan livery Ducati MotoGP 2025
- Gresini Perkenalkan livery MotoGP 2025 di Imola
- New Honda PCX160 Resmi Dilaunching di Makassar
- Teknologi Honda Roadsync Bantu Pengendara Tetap Cari Aman
- Resiko Jorge Martin dengan Memilih No. 1 MotoGP
- Tim Pertama, Trackhouse Perkenalkan livery MotoGP 2025
- Alasan Carlo Pernat Berhenti sebagai Manajer Enea Bastianini
- Gigi Dall’Igna Peringatkan Bos Baru Honda MotoGP: ‘Ini tidak Mudah’
- Berita Terbaru, KTM berencana hengkang dari MotoGP Musim 2026
- Jegal Jorge Lorenzo, Marc Marquez Sarankan Honda Mengontraknya
- Content Creator Otomotif Tes Keiritan New Honda Scoopy, Hasilnya!
- Gresini Mengeluh: Banyak Sponsor, tapi Tidak Ada yang Besar
- Isu Muncur dari MotoGP, KTM “tidak mau lepas gas”
- Bos Ducati MotoGP ungkap masalah sebenarnya untuk 2025
produk hp cina jg mungkin berpengaruh hehehe
Pingback: Honda CBR250RR SP Quick Shifter Diluncurkan, Siap Menantang Lawan
Pingback: Tips dan Langkah Memodifikasi Jok Sepeda Motor - RODA2MAKASSAR