ARRC 2017, Hasil Kurang Memuaskan Herman Bass, Akankah Diganti Tahun Depan?
Siang Pembaca sekalian.
Ajang Asia Road Race Championship 2017 telah berlangsung selama 3 seri dan dengan 6 race yang telah berlangsung. Dari 3 seri ini kita sudah bisa melihat dan menganalisa sedikit prestasi para pebalap dengan motor tunggangan mereka.
Kali ini R2M akan membahas sedikit tentang pebalap yang bernaung di bawah bendera Sidra Honda Ikazuchi Racing Team yang menjadi tandem Takehiro Yamamoto yaitu Herman Baharuddin atau biasa dipanggil Herman Bass.
Putra asli Sulawesi Selatan tepatnya Pare-Pare ini merupakan pebalap yang dipercayai oleh Rusdi Masse selaku penyandang sponsor di tim gabungan Indonesia Jepang ini dengan harapan bisa mengharumkan nama Sidrap dan Indonesia pada umumnya.
Namun nasib tidak semulus yang diinginkan RMS sapaan akrab Rusdi Masse, sang anak kepercayaan ini belum bisa membuktikan taringnya di ajang balap Asia, selama 3 seri dan 6 race berlangsung Herman Bass hanya bisa mengumpulkan 8 Point dan bertengger di posisi 18 klasemen sementara.
Nyaris berbeda dengan teman setimnya yaitu Takehiro Yamamoto bersama CBR250RR, kini Yamamoto berhasil nangkring diposisi 2 menempel ketat Gerry salim dengan selisih 20 point.
R2M berharap Rusdi Masse bisa lebih obyektif dalam memilih pebalapnya, maklum Herman Bass yang memang sangat menguasai kelas bebek di Wilayah Sulawesi ini nyaris tanpa latihan di kelas 250cc langsung diajak gabung ke AP250 ARRC, dalam hal ini adaptasi terhadap tunggangan otomatis akan susah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Lantas siapakah putra daerah yang bisa menggantikan Herman Bass sesuai keinginian RMS? Sekarang yang turun dikelas Suzuki Asia Challenge ada Nur Alfath Sam Ahmad, begal saja dia dari Suzuki dan tandemkan dengan Takehiro. 😀
Itusih maunya R2M, tapi kita lihat kedepan, apakah Herman Bas dipertahanakan atau digantikan dengan pebalap lokal atau nasional yang lebih bertaring bersama Honda CBR250RR.