Buruan, Promo Suzuki GSX Berhadiah Jaket Full Protektor Akan Segera Berakhir
Roda2makassar.com – Pagi mas daeng sekalian, setelah harga promo dari Suzuki GSX series ini berakhir bulan lalu, PT.SIS tidak tinggal diam untuk memanjakan para suzuki lovers yang ingin meminang motor sport 150 cc ini, dan harga promo tersebut diganti dengan hadiah jaket keren yang sudah dilengkapi dengan protektor atau pengaman dari benturan ketika ada kecelakaan.
Nah, hadiah jaket ini sendiri khusus diberikan kepada para pembeli Suzuki GSX series, yaitu GSX S 150 dan GSX R 150 dan akan berakhir pada 31 Desember tahun ini.
Untuk Makassar sendiri, Suzuki GSX S 150 dijual dengan harga 25.900.000,- atau bisa dibawa pulang dengan DP sebesar 1.7 juta, sedang Suzuki GSX R 150 dijual dengan harga 30.300.000,- dengan DP minimal yaitu 2.5 juta rupiah.
Walau sudah naik dari harga promo, namun Suzuki GSX Series ini masih menjadi yang termurah dibanding motor-motor lainnya di kelas yang sama namun dengan power yang lebih besar. Kedua mesin GSX ini memiliki performa yang sama, tidak ada Down grade sehingga tenaga keduanya tetap sama yaitu 19,17 HP.
Jadi buruan sebelum promo jaket full protektornya berakhir. Jika ada pertanyaan tentang suzuki, hubungi saja R2M di HP/WA 085228190745
Baca juga
- Mudik Bersama AHM, 2.572 Konsumen Setia Honda Siap Lebaran di Kampung Halaman
- Rossi Ingin Rangkul Pedro Acosta Sebagai anti Marc Marquez
- Lebaran Nusantara Honda 2025: Apresiasi untuk Konsumen Loyal melalui Service Visit Spesial
- Honda Dream Cup 2025 Buka Kelas Baru Vario 160
- Honda CUV e: & ICON e: Resmi Mengaspal di Makassar
- Kemenangan ke 90, Marc Marquez Sejajar dengan Angel Nieto
- Argentina: Klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP 2025 terbaru
- Pergantian Ban Pirelli di MotoGP Tidak Akan Mudah
- Michelin Tinggalkan MotoGP 2026 Nanti
- Yamaha Indonesia Perkenalkan Metik Baru GEAR ULTIMA 125 Hybrid
- Pembalap pabrikan Ducati Gunakan mesin Baru di GP Thailand
- Joan Mir Ungkap Potensi Besar Honda setelah MotoGP Thailand
- Ai Ogura Gemilang dalam debut MotoGP: “saya hanya mencoba meniru Bagnaia”