Perluas Resapan Air, AHM Kembangkan Hutan Sekolah di SMA
Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan perluasan daerah resapan air di Jakarta dengan mengembangkan hutan sekolah di SMAN 110 Jakarta. Langkah ini merupakan wujud kepedulian AHM dalam mendorong generasi muda untuk meningkatkan kepedulian terhadap kawasan hijau dan lingkungan.
Peresmian hutan sekolah seluas 1.200 meter persegi ditandai dengan penanaman sekitar 18 jenis pohon langka oleh lebih dari 100 siswa sekolah dan jajaran guru SMA Negeri 110 Jakarta maupun perwakilan 12 sekolah binaan AHM di wilayah Jakarta Utara yang tergabung dalam Program Sekolah Satu Hati. Kegiatan ini dilakukan AHM dan sekolah binaan bekerja sama dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara pada Selasa (27/4).
Adapun jenis pohon langka yang ditanam dan diobservasi oleh para siswa dalam hutan sekolah mencakup Mundung, Duku, Sentul, Manggis, Sirsak, Kepel, Durian, Jamblang, Kenitu, Lobi-Lobi, Matoa, Nam-Nam, Gandaria, Rukem, Buni, Sawo Apel, Durian Lay, hingga Mangga Kweni. Pohon-pohon tersebut ditanam dan ditandai dengan informasi nama latin untuk mempermudah proses pembelajaran para siswa.
Selain menanam pepohonan, AHM juga mendukung proses pengelolaan hutan sekolah dengan membangun jalur inspeksi dalam hutan untuk memudahkan observasi siswa dan mendonasikan mesin pencacah bahan organik .
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan ketersediaan air di muka bumi salah satunya terjamin jika terdapat area resapan air alami yang cukup. Hutan sekolah yang langsung dikelola generasi muda para siswa sekolah tingkat atas ini diharapkan dapat menginspirasi anak muda lain untuk berbuat hal sejenis untuk bumi Indonesia.
“Gerakan ini digulirkan AHM dari sisi hulu yaitu menjaga kelestarian lingkungan dengan menambah daerah resapan air. Dengan melibatkan Sahabat Satu Hati yang berasal dari unsur generasi muda, pembangunan hutan sekolah ini kami yakin akan diharapkan memupuk kepedulian dan bermanfaat untuk masa depan.”
Selain menanam pohon langka di dalam hutan sekolah, AHM juga membangun jalur inspeksi setinggi 30 cm dari dasar tanah untuk memudahkan para siswa mengenal, mengamati, menganalisa, hingga mengolah data terkait keanekaragaman hayati yang ada di dalam hutan. Untuk mendukung pengelolaan hutan sekolah tahap lanjut, AHM juga mendonasikan mesin pencacah sampah organik yang bermanfaat bagi para siswa untuk mengolah dedaunan kering dari hutan menjadi material pembuatan pupuk kompos. Mesin pencacah ini tidak hanya diutilisasi di Hutan Kota SMA Negeri 110 Jakarta namun juga bisa digunakan sebagai media pelatihan dan pembuatan pupuk kompos di sekolah-sekolah binaan AHM lainnya.
Gerakan Sekolah Kelola Sampah
Pada peresmian hutan sekolah, AHM juga memberikan kesempatan para siswa dari 12 sekolah binaannya untuk melakukan eksibisi hasil pengelolaan sampahnya. Kegiatan tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari pelatihan Gerakan Sekolah Kelola Sampah yang sudah diadakan sebelumnya di SMA Negeri 80, Jakarta (30/3). Pelatihan tersebut bertujuan membangun kesadaran siswa tentang pentingnya pengelolaan sampah hingga memicu kreatifitas dalam mencari ragam bentuk pengelolaan sampah yang unik namun tetap bermanfaat.
Para siswa Sahabat Satu Hati tersebut berasal dari SMAN 13 Jakarta, SMAN 18 Jakarta, SMAN 40 Jakarta, SMAN 41 Jakarta, SMAN 52 Jakarta, SMAN 72 Jakarta, SMAN 75 Jakarta, SMAN 80 Jakarta, SMAN 110 Jakarta, SMAN 115 Jakarta, SMK Hang Tuah 1 Jakarta, dan SMP Hang Tuah 3 Jakarta.Sahabat Satu Hati merupakan gabungan pecinta sepeda motor Honda yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, sosial, dan budaya ini telah berbagi macam pengetahuan dari kampanye keselamatan berkendara, ketenagakerjaan, proses industri sepeda motor, kesehatan remaja, hingga motivasi dalam pencapaian mimpi.